Keluarga Richman tiba Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, Sungai Siring, Samarinda, dari sana mereka langsung menuju hotel Mesra, menyewa satu bangunan cottage yang memiliki 2 kamar, muka belakang.
"Anak-anak di bawa aja!" kata Richman.
"Tapi...mereka masih tidur dan sudah lelah!" Jawab Angelina.
"Mbo Minah pasti ingin melihat anak-anak!"
"Berbahaya di sana banyak virus.!"
Angelina jadi ngeri, teringat dulu Viona pernah terjangkit demam berdarah di kota ini.
"Kalau begitu...Kita tinggal saja, nanti kalau mereka terbangun biar Budi menjemput mu!"
Angelina mengangguk, jarak dari hotel ke rumah sakit AWS sangat dekat hanya di tempuh dalam waktu 5 menit.
Mereka tiba di ruang Sakura di rumah sakit umum Abdul Wahab Sjahranie (AWS), Mbo Minah hanya berduaan saja dengan om Aji.
"Man...!" Om Aji kaget, tak menyangka Richman dan Angelina datang jauh-jauh dari Seoul ke Samarinda.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com