Selain itu, Na Lanyan juga sudah beberapa kali mengoreksi dan membenarkan panggilan dari Liuli Guoguo ini. Tapi, sayangnya selalu saja ditolak dengan kejam oleh Liuli Guoguo semua pembenaran ini.
Namun. Liuli Guoguo malah terus memanggil La Nanyan dengan sebutan paman, bahkan memanggil sebutan ini dengan riang gembiranya. Kemudian, semakin lama berlalu, Na Lanyan pun akhirnya sudah tidak terlalu peduli dan tidak ingin mempermasalahkan ini lagi.
"Dia mencintainya," gumam bocah kecil yang baru saja memetik kelopak bunga terakhir pada bunga itu. Setelah memetik begitu banyak kelopak bunga dalam waktu yang sangat lama, dia tiba-tiba merasa kalau dirinya sendiri sangat kasihan. Hidungnya terasa masam dan dia pun kemudian menangis dengan kencang lagi, "Ueeeeeeee… Ueeeeeeeee..."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com