"Ada apa?" Xuanyuan Pofan mengerutkan kening.
"Kakak Po, gelangku sudah dibawa oleh Xiao Denglong untuk memuat lobaknya Tuantuan. Aku ingin makan permen, seharusnya ada banyak permen di ruang sihirmu kan?" kata Liuli Guoguo sambil melengkungkan matanya kepada Xuanyuan Pofan.
"Selesai ciuman baru makan lagi," jawab Xuanyuan Pofan. Dia pun menindih lagi kepada Liuli Guoguo. Tapi, lagi-lagi dihentikan oleh Liuli Guoguo.
Xuanyuan Pofan mengerutkan kening lagi. Wajah kecil Liuli Guoguo tampak merona merah, "Kakak Po, makan dulu, baru kemudian ciuman lagi, ya?"
Xuanyuan Pofan melihat rasa malu yang tersimpan di mata anggur Liuli Guoguo yang jernih, dan kemudian terpikirkan sesuatu. Dia lalu melengkungkan bibirnya sambil tersenyum, dan menuruti keinginan Liuli Guoguo dengan mengangkat tangannya ke depannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com