"Tuan You, apakah kipas ini bagus?"
Liuli Guoguo berlari ke kios penjual kipas, mengambil kipas, lalu membuka lipatan kipasnya. Dia mengikuti gerakan kakak Xuanyuan Poxi yang biasanya ketika mengipas dengan elegan. Saat mengipas lagi dan lagi, tak lupa dia bertanya kepada pria berjubah hitam yang berjalan dengan santai dan tidak tergesa-gesa ke arahnya.
"Tidak bagus." Xuanyuan Pofan seolah masih jengkel karena Liuli Guoguo tidak membiarkannya menggandeng tangannya.
Liuli Guoguo tidak terlalu peduli. Kemudian dia memilih kipas lain di kios itu, lalu mengipas lagi dan bertanya kepada Xuanyuan Pofan, "Tuan You, bagaimana dengan yang ini?"
"Tidak bagus." Masih saja dua kata ini.
"Tuan You, kalau yang ini?"
"Tidak bagus."
Hingga Liuli Guoguo memilih kipas keenam, Xuanyuan Pofan masih saja melontarkan dua kata yang sama.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com