Xuanyuan Pofan tidak menunggu Liuli Guoguo menyelesaikan omelannya, dia langsung mencubit pipi Liuli Guoguo dan berkata dengan wajah yang sangat serius, "Masih beralasan saja? Kedepannya, kalau masih bisa diselesaikan dengan mulut maka pakai mulut saja. Yang paling baik tetap tidak boleh pakai kekuatan bela diri untuk menyelesaikannya. Kalau dirimu terluka, aku yang akan ikut sedih dan sakit melihatnya, mengerti?"
Liuli Guoguo memutar bola matanya, lalu mengangguk dan berkata dengan wajah penuh penyesalan, "Em... Iya… Aku mengerti." Tapi, dia kemudian melanjutkan ucapannya dalam hati, Aku tidak mau, lah! Bicara banyak dengan orang yang tidak pintar itu sama saja bodoh sekali. Lebih baik tetap pakai kepalan tinju, lebih cepat dan puas selesainya!
Cui Le sudah mengambil obatnya dan memberikannya ke Xuanyuan Pofan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com