webnovel

Kakak Po, Aku Digigit Nyamuk!

Redakteur: Wave Literature

"Tuan, apa Tuan benar-benar baik-baik saja? Tugas resmi memang penting, tapi kesehatan tubuh lebih penting. Sekarang juga hamba akan menyuruh orang membuatkan semangkuk sup jahe, lalu menyuruhnya membawanya kemari!" kata pengawal kedua belas kepada Xuanyuan Pofan. Karena dia sangat cemas dan begitu peduli pada Tuannya ini.

Xuanyuan Pofan menggosok hidungnya, lalu berkata, "Tidak usah." Tapi, saat baru saja berkata seperti itu, lagi-lagi dia bersin dengan keras. 

Pengawal kedua belas yang melihat ini langsung yakin kalau Tuannya sedang masuk angin. Jadi dia terus memaksa sambil menggelengkan kepala dan berkata, "Tuan, hamba pergi saja sekarang untuk menyuruh orang. Jika nanti Nyonya kecil melihat Tuan seperti ini, Nyonya kecil pasti sedih dan tidak tega, apalagi..."

"Baiklah, pergilah!" Tanpa menunggu pengawal kedua belas menyelesaikan ucapannya, bibir tipis Xuanyuan Pofan langsung bergerak dan mengiyakan. Dia juga tidak tahu, kenapa dari tadi dia bersin terus. 

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com