Dua tangan kecil Liuli Guoguo diangkat, lalu dia melingkarkannya ke leher Xuanyuan Pofan. Setelah itu dia berkata dengan patuhnya untuk mengakui kesalahannya, "Kakak Po, aku sudah salah. Kedepannya, aku tidak akan seenaknya keluar dan menerjang bahaya."
"Sebenarnya, jika aku tetap memainkan lagu ritme Wu Licui di dalam lingkaran pelindung. Aku juga bisa mengalahkan roh jiwa level satu dan menyelamatkan tiga orang itu. Aku tadi hanya ingin berlatih dengan senjata tersembunyi berbentuk permenku saja dengan melemparkannya ke roh jiwa level satu. Jadi, aku langsung keluar dan bermain tanpa berpikir panjang. Aku salah, aku salah, kakak Po maafkan aku ya."
Hati Xuanyuan Pofan melembut begitu melihat gadis kecilnya yang mengakui kesalahan dengan serius. Jadi, dia pun segera menarik ekspresi serius dan marahnya. Lalu dia menundukkan kepala dan menggigit telinga kecil gadis kecilnya itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com