Di dalam kamar mandi, Xiao Denglong yang tadinya berteriak dengan kesal dan ingin pergi ke paviliun Chiming untuk meminta Xuanyuan Pofan ke sini, tiba-tiba hatinya bergetar. Dia mengedipkan matanya, lalu mengedipkan matanya lagi dan lagi.
Ding Xiang dan Mo Li merapatkan bibir mereka. Sejenak, mereka diam-diam berdoa untuk Xiao Denglong di dalam hati.
Xiao Denglong mengepalkan tangan dengan erat, saat melirik kepala kecil yang cantik dan imut yang meringkuk di pojokan bak mandi. Tinggal pergi ke sana saja! Tuan memanggilku, pasti mengenai masalah Nyonya kecil, batinnya.
Setelah berpikir seperti ini, Xiao Denglong pun melangkah maju dan berjalan keluar dari kamar mandi. Tak lupa dia menoleh dan berkata kepada tiga pelayan lain yang juga merupakan sahabat baiknya, "Kalian jaga baik-baik Nyonya kecil di sini, aku akan segera kembali."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com