webnovel

Butiran Salju di Ujung Hidung

Redakteur: Wave Literature

"Sayang, aku sangat merindukanmu." Du Shengyu akhirnya bisa memeluk pengantin wanita ke dalam dekapannya sesuai dengan harapannya. Mata biru tuanya dipenuhi cahaya bintang, seolah berisi bintang-bintang yang bersinar.

"Hiks hiks hiks, kakak Du Shengyu, aku juga sangat merindukanmu!" Cai Gua juga tak bisa menahan dirinya lagi, air mata mengalir deras dari matanya. Dia pun hendak bersandar dengan nyaman di dekapan Du Shengyu. 

Namun, dia menyadari kalau ada kerudung warna merah cerah yang menutupi kepalanya, tanpa sadar dia mau membuka kerudung merah cerah itu. Tapi, Du Shengyu sudah lebih dulu menghentikannya.

Du Shengyu lalu menepuk pantat kecil pengantin wanita dengan pelan sambil berkata dengan lembut, "Sayang, Nyonya kecil sudah bilang, nanti setelah kembali ke sarangku, lebih bagus jika aku yang melepaskannya untukmu."

Wajah Cai Gua memerah, dia pun mengangguk dan mengiyakan dengan patuh, "Oh."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com