"Paman, tangan dan kaki kalian masih lengkap, kenapa kalian tidak mau bekerja? Pembicaraan ini cukup sampai di sini. Silahkan kalian pulang. Biarkan Ibuku beristirahat."
Lan Anran muak melihat keluarga pamannya.
"Baiklah. Kalian sombong sekali. Lihat saja! Aku akan tuntut kalian ke pengadilan agar rumah sakit itu jatuh ke tangan Ting Yi." Zhao Xiumei mengancam mereka. Matanya melotot, alisnya melengkung naik dan wajahnya menyeramkan.
"Bu, jangan lakukan itu. Aku dan Tingyun sudah bersusah payah selama bertahun-tahun. Mencari tenaga medis dan juga investor hingga bisa terbentuk rumah sakit seperti sekarang ini. Bagaimana bisa Ibu tega berbuat seenaknya ingin mengambil alih rumah sakit itu?" Kata Li Yueru dengan nada tidak senang.
"Kenapa tidak boleh? Apa hanya kalian saja yang boleh berbuat tidak adil? Lan Tingyun, mulai hari ini, kamu bukan anakku!" Zhao Xiumei melontarkan perkataan yang menusuk hati.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com