webnovel

I Love You Prince

Bagaimana rasanya menjadi seorang putri, menikah dengan pangeran impian? Ternyata...kenyataan tak seindah buku cerita. Life isn't a fairytale. Itulah yang dirasakan Alesha, gadis 18 tahun yang polos suatu saat bertemu dengan pangeran idamannya, Pangeran George, putra Raja William. Seorang pangeran tulen dari Inggris. Keduanya jatuh cinta seiring berjalannya waktu akan tetapi... Sang pangeran sudah bertunangan? Tunangannya benci Alesha! Tak cukup sampai disitu, ibunda George juga tak menyukainya! Meski banyak tentangan dan godaan, keduanya berhasil menikah dan hidup bahagia...tidak untuk selamanya Lolita, sahabat dekat George yang miskin suatu hari muncul dan menyita semua waktu George Pernikahan kedua sejoli semakin diambang kehancuran. Akankah keduanya berhasil mempertahankan pernikahan mereka atau justru...kandas begitu saja? Apakah alasan dibalik perhatian George pada Lolita dan dapatkah Alesha menerima kenyataan ini? Jalan menuju kebahagiaan kekal seperti di dongeng"...ternyata penuh duri. Still, I Love You Prince... ****** Warning 21++ Diharapkan kebijakannya dalam memilah novel yang sesuai. Cerita ini berisi adegan dewasa jadi sangat dilarang bagi yang belum pantas. Nafasnya memburu, jantungnya berdetak kencang, badannya gemetar, keringat dinginnya mulai bercucuran melihat sosok tinggi yang ada didepannya. Dia tidak percaya pada penglihatannya, sosok itu pun semakin mendekat kearahnya dan dengan gerakan yang sangat cepat tapi lembut sosok itu menekankan badannya ke tubuhnya yang masih membeku shock itu. Sosok itu kemudian meraih kedua tangannya dan memposisikannya keatas kepala. Dengan tatapan penuh gairah yang sudah tak tertahan lagi dia melumat bibir ranum seksinya seakan tidak ada lagi hari esok.... fb #Asya ardenia.

syafiuni · Allgemein
Zu wenig Bewertungen
331 Chs

Salah sangka

Sontak ketiganya menatap kearah pintu dengan wajah tegang. Lolita bahkan berdiri untuk memastikan kalau itu adalah George. Dan benar saja George sudah berdiri di depan pintu, dan melangkah menghampiri mereka.

Wajah sedih Lolita berubah ceria dan berbinar, dia sangat senang George akhirnya datang menyelamatkannya. Dia langsung berlari kearah George dan memeluknya dengan erat.

"George akhirnya kau datang." Ucapnya sambil.

"Apa yang terjadi, kenapa Ibu dan Silvia datang kemari." Tanya George sambil membelai kepala Lolita dengan penuh perasaan. Lolita sebenarnya ingin mengadu tapi mata tajam Silvia melotot ke arahnya. Sehingga Lolita hanya menggeleng.

"Tidak ada masalah, yang penting kau sudah datang." Ucapnya sambil bergelayut manja di lengan George dan anehnya George tampak tidak keberatan dengan sikap Lolita kepadanya.

"Kau terlihat begitu menyayangi Lolita, Pangeran." Sindir Silvia.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com