aku bekerja sebagai karyawan magang di kantor teman papaku. tanpa sepengetahuanku, aku dijodohkan dengan kevin anak dari pak direktur sekaligus teman papaku. malam dimana kami baru bertemu, kami bahkan sudah melakukan hubungan intim yang dilarang dilakukan sebelum menikah. Tangannya membelai surai rambutku lembut. Matanya menatapku tak berkedip, seperti sedang menghipnotis. Aku terpaku, badanku mematung, jantungku seakan berhenti berdetak. Kevin menciumku, ciuman lembut, seolah mengajariku cara berciuman. Otakku memberontak tidak membenarkan ini, tapi tubuhku tidak bisa menolak. Kevin terus melumat bibirku, membasahi dengan salivanya. Benda kenyal itu tersa nikmat menempel di bibirku. Ini adalah ciuman pertamaku, direnggut tanpa meminta izin terlebih dahulu. aku sangat menikmati, membuatku melayang. "Aakhhh.." Sial. Aku mendesah. kevin menyringai "Hello my sweety." ucapnya menampikkan senyum smirknya, lalu merebahkanku di atas ranjang. sebuah hubungan tanpa batas, melayang, mendesah penuh nikmat. "Aku mencintaimu, mari kita lanjutkan ronde ke-tiga."