"Cecil, bantu aku membujuk Ratu agar tidak sedih. Bagaimana aku bisa pergi kalau melihat dia sedih seperti itu," ucap Johan pada istrinya dengan nada yang tak kalah sendu dengan Ratu.
Cecil meletakan alat makannya. Dia mengedikan bahunya dan bersidekap memandang Bagas dengan angkuh.
"Kau yang berjanji padanya, kau yang mengingkari. Jadi, kau sendiri yang bisa membujuknya," ucap Cecil, kesal.
Johan menarik rambutnya bingung. Dia terlihat sangat terpukul karena melihat Ratu yang bersedih namun dia tetap mengepak barangnya untuk pergi ke luar kota bersama sahabatnya. Bagas lebih memilih melihat DJ dari luar negeri daripada melihat senyum putrinya.
"Cecil, tolong beri pengertian pada Ratu. Aku melakukan ini demi kalian juga. Pulang nanti akan kubawakan oleh-oleh yang paling bagus. Aku mencintaimu," ucap Johan mencium kening istrinya kemudian beranjak pergi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com