webnovel

Prolouge

Hero Of Destruction.

Di pagi yang cerah, Seorang Remaja laki-laki yang bernama Kaito Akihiro bangun dari tidur nya dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah, Setelah Kaito selesai mandi dan makan pagi Kaito segera berangkat ke sekolah.

Saat Kaito membuka pintu dan keluar dari dalam rumah tiba-tiba muncul lingkaran octagram di bawah kaki Kaito dan langsung menteleportasi kan Kaito ketempat yang sama sekali tidak dikenali oleh Kaito.

Kaito Terteleportasi di sebuah Dataran luas yang ditumbuhi rumput-rumput hijau yang sangat indah bagaikan di dunia fiksi, Di sebelah barat terlihat Sebuah Kota yang Memiliki kontruksi seperti bangunan abad pertengahan dan Kota itu terlindung oleh tembok yang memutari kota itu, Kaito bergegas menuju ke arah kota itu tapi di depan gerbang kota terlihat ada dua penjaga yang menggunakan baju zirah dan memegang pedang di tangannya.

Awalnya Kaito takut untuk kekota itu karena melihat dua penjaga tersebut, Tapi Kaito memberanikan dirinya untuk kekota itu karena jika Kaito berdiam diri di situ Kaito bisa mati kelaparan atau di serang hewan buas, Setelah Kaito tiba di depan gerbang dua penjaga itu bertanya apa kepentingan Kaito datang kekota itu dan dari mana asal Kaito. Kaito menjawab bahwa dia Ingin tinggal Beberapa hari di kota ini dan Kaito menjelaskan bahwa dia berasal dari Jepang dan tiba-tiba Terteleportasi ketempat itu.

Dua penjaga itu kebingungan mendengar perkataan Kaito Karena mereka tidak pernah mendengar kota yang bernama jepang, Penjaga itu langsung mengusir Kaito karena curiga kepada Kaito, Tapi sebelum Kaito meninggalkan kota itu terdengar suara perempuan Menyuruh dua penjaga itu untuk memperbolehkan Kaito masuk kekota. Kaito menoleh kebelakang dan melihat perempuan itu, perempuan itu memiliki paras cantik Dan terlihat terdapat sebuah pedang di pinggang perempuan itu.

Perempuan itu kemudian menghampiri Kaito, Perempuan itu mengajak Kaito untuk masuk kekota bersama, Kaito pun mengiyakan ajakan perempuan itu karena tidak ada pilihan lain, Dua penjaga itu bertanya apakah perempuan itu yakin untuk memperbolehkan orang asing seperti Kaito masuk kekota, perempuan itu menjawab dengan tersenyum manis bahwa dia yakin untuk mengizinkan Kaito masuk kekota Kaito dan perempuan itu pun langsung berjalan masuk ke kota.

"siapa namamu nona?"

"Namaku?, Namaku adalah Zafara Clamitia"

"Lalu siapa namamu?"

"Namaku Kaito Akihiro.."

"Baiklah salam kenal Kaito"

"ayo Kaito cepat ikutin aku sebelum gelap.."

"Baiklah Nona Zafara"

Setelah Kaito dan Zafara berkenalan mereka berdua pun bergegas pergi sebelum malam tiba, Beberapa menit kemudian Kaito dan Zafara sampai di tempat tujuan Zafara.

"Selamat datang di Rumah ku Kaito.."

Zafara berkata dengan penuh senyuman untuk menyambut Kaito di rumahnya.

"Ini rumah mu Zafara?"

"Hehehe, iyaa benar"

"Dimana orangtuamu Zafara?"

"Orangtuaku?, Mereka sudah lama meninggal saat aku berumur 5 tahun..."

"bagaimana itu bisa terjadi?"

"sudah tidak usah dibahas biyarkan itu menjadi masalaluku saja Kaito"

Zafara tersenyum.

"E-eh.., Maaf Zafara jika itu membuat mu sedih.."

Kaito merasa bersalah karena pertanyaan yang ia katakan.

"Tidak apa-apa Kaito, aku memaafkan mu kok"

"Cepat ayo masuk Kaito, kamu boleh tinggal di sini bersamaku"

"E-eh? Baiklah"

Kaito dan Zafara segara masuk kedalam rumah, Zafara menyuruh Kaito untuk duduk karena Zafara akan menyiapkan makanan untuk mereka berdua makanan, Beberapa menit kemudian Zafara selesai memasak makanan, Zafara segera menghidangkan makanan di meja makan, Kaito yang ada di ruang tamu mencium aroma makanan yang di buat Zafara, Kaito menjadi sangat lapar karena aroma makanan Zafara sangat enak.

Zafara segera menghampiri Kaito dan menyuruh Kaito pergi ke meja makan untuk memakan makanan yang sudah disediakan Zafara, Kaito segera duduk di bangku meja makan dan melihat ternyata yang di masak Zafara adalah sup, Zafara juga duduk di bangku meja makan dan langsung menyuruh Kaito makan, Kaito pun segera memakan sup yang telah dibuatkan oleh Zafara.

Zafara bertanya kepada Kaito apakah sup yang dia masak enak dan Kaito pun menjawab bahwa sup itu sangat enak bahkan lebih enak daripada sup yang dia bikin sendiri, Zafara pun sangat bahagia mendengar Perkataan Kaito, Beberapa menit setelah Kaito dan Zafara selesai makan, Zafara mengajak tidur karena dia sudah mengantuk Kaito pun setuju karena dia kekenyangan dan merasa mengantuk.

Zafara menyiapkan tempat tidur yang memiliki dua tingkat Kaito tidur di kasur tingkat pertama sedangkan Zafara tidur di kasur tingkat kedua, Zafara mengucapkan selamat tidur kepada Kaito dan Kaito pun juga mengucap selamat tidur kepada Zafara, mereka berdua pun segera memejamkan mata untuk tidur.

Nächstes Kapitel