Hari ini Syifa sudah diizinkan untuk pulang, di dalam mobil Jun hanya bisa diam sambil memeluk istrinya. Sedangkan Tuan Roy dan Tuan Kusuma tengah tertidur pulas di dalam mobil, karena semalaman mereka tidak tidur.
"Ayah masih marah gak ya sama Papa, Ma?" tanya Jun.
"Mama gak tau, Pa. Kalau Ayah masih marah, nanti kita minta maaf ya..." balas Syifa.
"Kok Mama yang minta maaf, harusnya Papa yang minta maaf. Soalnya Papa yang salah di sini," sambung Jun.
Syifa menangkup wajah suaminya dan menatap kedua mata Jun dengan tatapan yang sangat dalam. "Kita sama-sama ya, biar Ayah cepat maafin kita..." jawab Syifa lagi.
Jun mengangguk dan memeluk erat istrinya, supir pribadi Tuan Kusuma hanya diam sambil menatap keharmonisan rumah tangga Jun dan Syifa. Beberapa menit di perjalanan, mobil pun berhenti di depan mansion milik Jun dan Syifa. Terlihat Adnan tengah menangis di gendongan, Nyonya Sonia. Syifa yang mendengar tangis anaknya, langsung keluar dari dalam mobil menyusul Adnan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com