"Benar! Jadi aku langsung meneleponmu!" Pria yang meneleponnya adalah adik laki-laki Zhang Feng, Zhang Cheng. Putrinya menikah dengan pewaris sebuah perusahaan besar dan mereka berkolaborasi dalam bisnis senjata karena koneksi langsung dari Keluarga Zhang. "Suami keponakanmu sedang menunggu kabar di rumahku sekarang, dan kami sudah memesan tiket pesawat yang paling mahal untuk terbang menemuimu malam ini."
"Ceritakan dari awal; apa yang terjadi?" Zhang Feng menarik napas dalam dan menggenggam telepon itu seraya bersandar di dinding kamar Kakek Huo di lantai dua. Ia berangsur tenang. "Hari ini adalah hari pertama di Tahun Baru. Bagaimana kau bisa tahu bank sudah membekukan rekening mereka?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com