webnovel

GIRL OR BOY

Romantis
Laufend · 13.2K Ansichten
  • 4 Kaps
    Inhalt
  • Bewertungen
  • N/A
    UNTERSTÜTZEN

What is GIRL OR BOY

Lesen Sie den Roman GIRL OR BOY des Autors Raishanur0707, veröffentlicht auf WebNovel.Namaku Reynata Ananda Jaya, kalian bisa manggil aku Rey Atau Ana. Aku adalah anak bungsu dari salah satu lima keluaga besar, yaitu keluarga Jaya. kalian tahu hidup kaya itu ngembosenin, apalagi kalau ...

Zusammenfassung

Namaku Reynata Ananda Jaya, kalian bisa manggil aku Rey Atau Ana. Aku adalah anak bungsu dari salah satu lima keluaga besar, yaitu keluarga Jaya. kalian tahu hidup kaya itu ngembosenin, apalagi kalau kalian anak bungsu, paling dimanja dan paling diperhatiin. orang tua dan kakak laki-laki yang posesif, kalian tahu rasanya? mungkin nggak. semua kegiatan, jadwal, dan teman-taman harus dikasih tahu semuanya. ini sangat-sangat membuat aku tersiksa. sampai suatu kejadian besar terjadi, yaitu kakak laki-laki sama orang tua aku mau ngenjodohin aku sama salah satu tuan muda dari keluarga besar lainnya. ini benar-benar sudah mencapai puncak, aku nggak tahan lagi. aku memutuskan untuk lari dari rumah, tanpa meninggalkan jejak apapun kecuali sepucuk surat. aku memutuskan untuk pergi ke kota lain. dikota lain aku pengen merasakan kehidupan yang baru dan berbeda. dan apa kalian tahu apa pikiranku? aku mau ngenjalani hidup sebagai laki-laki. mau tahu gimana cerita perjuangan si rey? apa hidupnya malah jadi tenang? atau malah jadi kusut? gimana sih waktu rey menghadapi para wanita yang mengejar-ngejar dia? gimana sih waktu rey harus seasrama sekolah sama para tuan muda keluarga besar lainnya? Dan dibalik wajah polosnya dia juga mempunyai identitas rahasia yang menakutkan. Seperti apa? sudah pasti itu rahasia. kalau mau tahu yuk ikuti ceritanya.

Das könnte Ihnen auch gefallen

Doha agreements caused collapse of afghanistan

Conventional wisdom suggests that the Afghan republic fell because societal values were incompatible with democracy and the country was simply ungovernable. This article traces the state’s collapse to the highly centralized political institutions imposed after the 2001 U.S. invasion. Instead of offering citizens an opportunity to oversee their government in a meaningful way, Kabul-centric institutions—holdovers from the country’s authoritarian past—undermined citizen trust in government. Flooded with vast amounts of foreign aid, the post-2001 system fostered corruption. After twenty years, Afghans were unwilling to fight for a distant government that did not treat them with dignity. The Islamic Republic of Afghanistan ended on 15 August 2021. That afternoon, President Ashraf Ghani fled the capital city by helicopter to neighboring Uzbekistan. Just days earlier, he had sworn never to leave and said that he would die before abandoning his people. With Ghani gone, the Taliban offensive, which had captured dozens of provincial capitals in the preceding weeks, easily entered Kabul. Within hours, the insurgents sat comfortably at Ghani’s desk. Why did the Afghan republic collapse so completely and so quickly, spurring tens of thousands of desperate people to run to the Kabul airport in hopes of escaping the Taliban’s harsh rule and potential retribution? Conventional wisdom says that the U.S.-backed republic fell because the country’s government and society were hopelessly corrupt, and its values were incompatible with democracy. In other words, Afghanistan was ungovernable and would always be a lost cause for the outside world—a graveyard of empires.

X_Man_9573 · Geschichte
Zu wenig Bewertungen
1 Chs

Bewertungen

  • Gesamtbewertung
  • Qualität des Schreibens
  • Aktualisierungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund
Rezensionen

UNTERSTÜTZEN

Mehr zu diesem Buch

General Audiencesmature rating
Meldung