Rico tak mengantarkan Davina pulang. Ia justru membawa Davina ke markasnya.
"Mas, Kenapa ke sini?" tanya Davina bingung.
Rico tak menjawab pertanyaan Davina. Setelah memarkirkan motornya Rico masuk ke dalam markas dan naik ke lantai dua.
Davina tak mengerti mengapa Rico harus bersikap seperti ini. Ia hanya bisa menghela nafas dan menyusul Rico masuk ke kamar.
"Mas, aku mau pulang," ucap Davina.
Rico tak menggubris ucapan Davina. Ia malah melepaskan pakaiannya dan ia langsung merebahkan tubuhnya ke atas ranjang.
"Mas Rico kenapa, sih?" tanya Davina.
"Nanti kuantar pulang. Aku ngantuk, mau tidur dulu," ucap Rico.
"Lho, kog?"
Rico segera bangun dari posisinya dan menutup pintu kamar lalu menguncinya.
"Lho, lho, Mas? Kenapa? Kog aku dikunciin? Mas Rico?" Davina merasa takut karena Rico berubah. Tiba-tiba saja pria yang selalu ceria itu berubah dingin.
"Kamu enggak boleh keluar sebelum aku bolehin!" ucap Rico.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com