Davina bersama Pak Bobby segera berjalan menuju dapur yang ada di lantai sepuluh.
"Ini dapur yang akan jadi tempat kerja kamu. Kamu harus selalu memastikan apa-apa yang ada di ruangan ini. Mulai dari air, mie instan, kopi, teh, gula. Soalnya, Pak Rico itu biasanya suka dibikinin sama Kania minuman atau sekedar mie instan. Karyawan lain yang ada di lantai ini juga sering ke dapur di jam-jam tertentu," ucap Bobby dengan detail.
"Baik, Pak," jawab Davina.
Bobby terlihat mendengus saat mendengar Davina menjawab ucapannya.
"Ya, sudah. Saya tinggal. Kamu di sini selesaikan pekerjaan. Jangan lupa nanti pas Pak Rico sudah datang, kamu tanya sekretarisnya mau dibikin minum apa," ucap Bobby
"Baik, Pak Bobby," jawab Davina.
Bobby segera keluar dari dapur itu dengan sedikit bergumam tak jelas. Davina tentu melihatnya, namun ia tak mengerti mengapa Bobby seakan kesal kepadanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com