"Udah ayo duduk di sana. Gue udah nyuruh orang buat nyariin pancing tadi," ucap Rico sembari menggandeng tangan Davina.
"Haah?" Davina heran mendengar ucapan suaminya.
"Ayo, Sayangnya Mas Rico," rayu Rico.
Davina terasa malu mendengar ucapan Rico. Rico benar-benar manis padanya.
Mereka berjalan di ujung kapal. Beberapa alat pancing sudah tersedia di tempat itu.
"Hah, kita beneran mau mancing?"
"Iya, mau ngapain kalau enggak mancing?"
"Kirain mau duduk santai sambil ngeliatin laut."
"Kalau itu enggak usah buang-buang 25 juta. Harus ada tantangan dan hal baru. Besok kita udah balik ke Semarang lagi," ucap Rico.
Davina tak mengatakan apapun saat suaminya berbicara. Walaupun sebenarnya ada yang ingin ia katakan kepada Rico.
"Hei!" panggil seseorang.
Davina dan Rico menoleh ke arah suara itu. Terlihat Gwen bersama seorang bule pria memakai bikini saja berjalan santai.
"katanya cuma kita berdua?" tanya Davina.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com