Davina melemparkan senyum ke arah Rico. Ditatapnya samh suami dengan lirih.
"Nanti, ya, kalau udah diobati," jawab Davina sembari memaksakan menyunggingkan senyum.
"Mas nggak mau sakit di sini. Kalau mau berobat. Mas mau di rumah aja. Sama kalian," ucap Rico.
"Aku nggak bisa ngasih tahu Hannah soal kondisi Mas. Aku nggak bisa ngomong ke dia," ucap Davina.
Rico menatap lirih ke arah Davina. Tak tega rasanya melihat wanita yang ia cintai kembali terlihat murung.
"Maafin Mas Rico. Udah bikin kamu sedih," ucap Rico dengan suara lirih.
"Kenapa ngomong begitu? Mas nggak bikin aku sedih."
Rico berusaha untuk duduk. Ia lantas berusaha untuk memeluk istrinya. "Mas pasti berusaha untuk sembuh demi kamu Dan Hannah. Mas janji," ucap Rico.
Rasanya ingin sekali menangis, tapi Davina tahu. Kali ini ia tak bisa menjadi gadis lemah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com