Rico berdiri begitu perkasa di depan Davina. Apalagi miliknya menantang lurus seolah siap untuk dimanjakan oleh sang istri.
Dengan lembut Rco menarik dagu Davina, lantas ia memasukkan pelan-pelan keperkasaannya ke mulut sang istri.
"Heemph!" Milik Rico sungguh sesak tersumpal di dalam mulut Davina. Memang, ia sering memainkan milik Rico. Lima tahun pernikahan tak mungkin ia tidak pernah melakukannya. Hanya saja rasanya tak seperti sekarang ini.
Rico menuntun tangan Davina untuk memegangi miliknya. Dan sesekali ia menggoyangkan pinggulnya agar ada sensasi gesekan yang menimbulkan rasa geli yang nikmat.
"Aah, sst, ahh!" Rico mendesis nikmat. Salah satu tangannya masih memegangi kepala istrinya hingga Davina tak punya kesempatan untuk melakukan improvisasi.
"Sayang, nikmat, Sayang. Terus gitu, Sayang. Eemh, emhh!'"
Davina melirik ke atas mencoba mencari tahu bagaimana ekspresi wajah suaminya. Davina puas karena suaminya begitu menikmati apa yang mereka lakukan saat ini.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com