"Mas," panggil Devina kepada suaminya yang sedang menatapnya.
"Iya, Sayang. Kenapa?" sahut Rico lembut.
"Setelah masalah ini. Mas mau nggak janji satu hal sama aku? ucap Davina.
"Janji apa, Sayang?"
"Kalau ada apa-apa, aku harus menjadi orang pertama yang tahu dari Mas Rico. Aku nggak mau Mas Rico nyembunyiin sesuatu lagi dariku. Apa pun itu."
Rico menatap Davina lirih. Ia tahu istrinya masih begitu ketakutan karena masalah yang baru saja mereka lewati.
Rico membelai rambut Davina, mencoba memberi ketenangan kepada istrinya itu. Ia tersenyum lalu mengecup kening Davina dan mendekapnya.
"Mas Rico jawab dulu," desak Davina.
"Mas nggak ngomong. Karena Mas nggak mau kamu khawatir. Dan kejadian dengan Cindy itu. Mas benar-benar merasa bersalah sama kamu. Itu pun bukan kemauan Mas. Kamu harus tahu kalau Mas sangat mencintai kamu. Cuma kamu yang ada di hati Mas Rico."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com