webnovel

GADIS 100 MILIAR

Zizi tidak pernah menyangka papanya yang sangat menyayanginya telah menjualnya pada seorang pengusaha kenalannya. Hidupnya berubah dalam semalam. Dimulai dari pesta palsu yang berakhir tragis hingga hampir saja dia kehilangan keperawanannya, lalu dikurung di sebuah mansion. Pengusaha yang membelinya memiliki kepribadian ganda. Suatu waktu dia sejahat monster, di waktu yang lain dia menjadi sebaik malaikat. Pria itu selalu berhasil mengaduk-aduk perasaannya. Dia melukainya, namun dia juga yang menyembuhkannya. Pria bermata hijau juga berhasil memenangkan hatinya, membuatnya jatuh cinta dan mencintai dengan sepenuh hati untuk pertama kalinya dalam hidupnya. * Novel ini awalanya bercerita tentang Zizi, seorang gadis berumur 27 tahun, yang dijual ayahnya seharga 100 miliar rupiah pada kolega bisnisnya yang bernama Andres, seorang pria blasteran Indonesia-Spanyol berumur 31 tahun. Benih-benih cinta muncul sejak pertemuan pertama mereka di malam pertama Zizi diantarkan papanya ke rumah Andres. Zizi yang memimpikan pria bermata hijau dan Andres yang mencari perempuan bermata hitam menyuburkan benih-benih cinta yang tumbuh. Kisah cinta mereka diselingi kisah-kisah cinta dari orang-orang terdekat: sahabat Andres bernama Dika, adik Zizi bernama Betrand, sepupu perempuan Andres bernama Ariel dan banyak tokoh lainnya yang akan muncul secara bertahap.

Giralda_Blanca · Urban
Zu wenig Bewertungen
170 Chs

LA VELADA PERFECTA [KENCAN YANG SEMPURNA]

Ariel mendengar suara ketukan pintu. Sena keluar sejak tadi dan belum kembali. Jadilah dia yang berjalan menuju asal suara untuk melihat siapa yang mengetuk pintu kamar tidurnya. Tidak mungkin asisten rumah tangga yang mengantarkan sarapan. Ini terlalu pagi untuk sarapan di hari minggu. Ariel mengerutkan dahi melihat Sena berdiri di depan pintu sambil tersenyum memandangnya.

"Sena, kamu ada-ada saja!" tawanya sambil menepis udara di depan Sena lalu berbalik kembali ke dalam kamar.

"Ariel," panggil Sena di belakangnya.

"Ada apa?" tanyanya menoleh dengan malas.

Sena tersenyum lebar lalu perlahan mengeluarkan sebuket mawar merah. Ariel memekik senang. Dia berlari untuk mengambilnya dan memeluk Sena.

"Ariel, mau pergi kencan denganku hari ini?" bisik Sena.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com