Anson terdiam. Mendengar semua tuduhan Alexandra. Ia mengarahkan kembali pandangannya ke sungai yang mengalir dengan sangat deras membawa apa saja yang berada didalamnya.
"Nona, aku harap anda tidak terlalu ikut campur dalam hal ini," kata Anson memberi peringatan.
"Apakah ini sebuah ancaman?"
"Percayalah, tidak ada yang menang melawan Tn. Martien," tambah Anson.
"Tidakkah kamu tahu. Siapa sebenarnya keluargaku?"
"Bukankah anda juga korban dari keserakahan Tn. Samuel? Jadi berhentilah membela orang yang salah," gagas Anson.
"Kamu pikir, Charles orang yang salah?!"
"Aku tidak berbicara seperti itu," kilah Anson.
"Tadi kamu bilang aku tidak bisa membela orang yang salah. Dan, secara tidak langsung kamu berkata Charles itu salah."
"Tn. Charles tidak salah. Tapi, sayangnya ia berada di keluarga yang salah seperti halnya Sherlin."
"Jika kamu berkata suamiku tidak bersalah. Kenapa ia bisa menghilang saat akan mendapatkan bukti!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com