webnovel

Firecat

Fantasy Romance
Laufend · 2.7K Ansichten
  • 20 Kaps
    Inhalt
  • Bewertungen
  • NO.200+
    UNTERSTÜTZEN

What is Firecat

Lesen Sie den Roman Firecat des Autors Yvette_Francaise, veröffentlicht auf WebNovel.My breath hitched, her mismatched eyes meeting mine. Her golden cat eye matched the scarlet reaper’s eyes, her white hair brightening to match the various oranges and reds of my eyes. Bruises covered ...

Zusammenfassung

My breath hitched, her mismatched eyes meeting mine. Her golden cat eye matched the scarlet reaper’s eyes, her white hair brightening to match the various oranges and reds of my eyes. Bruises covered her skin, a defiant snarl curled on her determined face. Lowering my feet, something was about to happen. All four elements swirled in her broken soul, her immortality capturing my eyes. There was no way another immortal existed, my glass of water spilling the moment I leaned onto the table. Silent tears slid down her cheeks, her inky fingernails extending into claws. My cock stiffened at her five foot seven hourglass figure, my eyes tracing the diamond chain bikini as it draped over her flat stomach. Another desire brewed in me, something telling me to take her now. Whispering something in her ears, low growls rumbled in her throat. Shaking off her hot temper, she stood straight up. “I am Ellasandra and I am excellent at cooking and cleaning. I am the wife of your dreams. Besides, I am a virgin after all.” She chirped with a false smile, her thighs rubbing together. “I have prepared a dance for you. Please enjoy!” Pressing her palms together, a scarlet circle glowed underneath her. Every step of her seductive dance unlocked another gate, the audience none the wiser.

Tags
9 tags
Das könnte Ihnen auch gefallen

SE7EN: Transcendence

What would you do if you woke up and decided to look out at the dawning morning only to see yourself still lying in bed? What would you do if your 21st birthday was the last time you would ever age? What would you do if you were being chased by the NSA? How would you feel if you were hunted by a creature that could take any form it wished? That is Michael’s life. From the time he was fifteen he knew he was much different from everyone else. He had his own successful technology company and was at school at MIT. This is as far back as he can remember any true memory. He had always known things, whether it was about people or just events, and went with his feelings about whatever split in the road was set in front of him. Staring out the window of his bedroom, he turned around to find he was still in bed. Was it a dream? Before he could try to figure out what was going on, the government was trying to catch him. It seemed as though the government knew about his new abilities before he did. Running from the NSA and trying to figure out how to control his new powers, he runs into something very evil that wants nothing less than to kill him. His new enemy can take on any form he wants at any time. Choosing the lesser of two evils, he lets the government capture him and put him into a small room where they can watch him. Michael uses the time to learn everything there is to know about his new powers and how to control them. Using his power to split himself in two, he spends his time trying to find out one other mystery. How did the government know about him before he did? Learning to split his body, trying to find his purpose in life, searching for the woman he lost and trying not to get killed, Michael comes to find out one truth to his reality. The only thing he has to fear in this word is himself.

Grant_Koeneke · sci-fi
Zu wenig Bewertungen
28 Chs

Poor Ladies

Terlahir dari keluarga miskin tidak mengurangi semangatnya untuk berjuang memperbaiki nasibnya untuk keluarganya. Hidup dalam kekurangan cukup untuk makanpun sulit di dapat. Ayah seorang buruh tani di ladang orang sedangkan ibu seorang ibu rumah tangga yang selalu taat beribadah selalu mendoakan anaknya dalam setiap sujudnya. Selain itu saya bersyukur terlahir memiliki kecerdasan diatas rata-rata meski kekurangan. Ibulah yang selalu mengajarkan banyak hal yang menjadikan otak kira dan kananku terbentuk dengan baik. Semenjak sekalah dasar diriku selalu juara kelas sampai kepala sekolah mengapresiasi hasil kerja kerasnya dengan memberikan beasiswa buat anak berprestasi dari keluarga tidak mampu. Semuanya berkat doa kedua orangtuaku. Setidaknya tidak membebani mereka untuk membayar uang sekolah. Belajarku semakin giat dan selalu berprestasi hingga ke jenjang menengah atas. Keyakinan yang kuat bisa meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi tapi hambatan datang dari cibiran tetangga yang menyepelekanku. Selain itu diriku perempuan dan selama ini di kampungku anak wanita sekolah tidak terlalu tinggi. Teringat dengan sosok pahlawan yang ku idolakan yakni ibu kita kartini dimana beliau menerobos batas pandangan pada jaman itu bahwa wanita harus dirumah gak perlu tinggi-tinggi derajatnya. Seiring berjalannya waktu pandangan seorang wanita mulai bergeser bahwa wanita juga berhak untuk menikmati yang namanya kesuksesan. Itulah yang kupegang selama ini selain restu orangtua dan memohon pertolongan sang pemilik hidup. Jurusan yang kuinginkan adalah menjadi pilot biar bisa ngajak orangtuaku jalan-jalan dan pasti berkunjung ke rumah pemilik kehidupan bagi agamaku Lulus sekolah menengah diriku mengajukan beasiswa bidiknisi dan syukur alhamdulillah berhasil meraihnya. Kujalani dengan sungguh-sungguh biar cepet lulus dan menjadi lulusan terbaik. Tahun demi tahun ku lalui gak terasa sudah mendekati semester akhir dimana diriku harus kerja extra. Harapanku terwujud wanita yang lulus dengan nilai terbaik. Banyak laki-laki yang suka padaku tapi tidak ku hiraukan. Semua teman cowok kuanggap kawan meskipun tanggapan mereka berbeda denganku. Memegang ijazah ditangan gue coba ngelamar kerja di penerbangan licensi yang bunafet. Banyak tas yang harus dilalui dan di indonesia pilot wanita tidak banyak. Konflik banyak terjadi di masa diriku kuliah yang menguras pikiranku terkait cowok yang menyukaiku terus-terusan mengejarku. Ada seorang laki-laki yang membuatku simpati karna sikapnya berbeda dari yang lain. Dia menjadi temanku selama diasrama. Sering belajar bersama dan saling mendukung dalam kuliah meskipun dia terlahir dari anak dari seorang kaya tapi dia tidak pernah memperlihatkan dimuka temen-temennya. Itupun ku ketahui setelah orangtuanya mengunjungi dan ku lihat pengajar disana begitu segan dengannya. Ku berharap semoga bisa menjadi pasangan hidupku. Tidak pernah ku tunjukkan rasaku, bagiku kami sebagai kawan dalam belajar untuk berprestasi. Kecerdasannya sudah tidak diragukan lagi makanya sering gue kalo kesulitan pelajaran suka minta ajarin dia. Waktu kelulusan waktu itu kami sempat berfoto bersama sebagai kenang-kenangan kami berdua. Kebahagiaan kami bisa melewati semua ini. Sampai suatu hari kami dipertemukan laagi dan dia menyatakan cintanya dan ingin melamarku menjadi istrinya. Awalnya ada penolakan dari ayahnya akan tetapi berbeda dengan ibunya yang menerimaku dan menyayangiku. Mungkin temenku sering bercerita tentangku. Ibunya seorang wanita yang humble, baik dan bisa menerima segala kekurangan. Akhirnya dengan bantuan ibunya memberikan pengertian pada ayahnya sampai akhirnya ayahnya luluh dan menerima diriku dengan baik. Kamipun menikah dengan cara sederhana dan sakral ataas permintaanku. Tahun demi tahun perjalanan pernikahan kami dikarunia seorang anak laki-laki yang ganteng seperti ayahnya. Sebuah kebahagian yang harus dijalani sampai dititik kehidupan yang merubah hidupku. Penghidupan mereka membaik sekarang.

Fitria_Rismalina · Teenager
Zu wenig Bewertungen
1 Chs

Bewertungen

  • Gesamtbewertung
  • Qualität des Schreibens
  • Aktualisierungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund
Rezensionen

UNTERSTÜTZEN

Mehr zu diesem Buch

No One 17 and Under Admittedmature rating
Meldung