webnovel

FEATHER "A fallen weight"

Fantasy
Laufend · 571 Ansichten
  • 2 Kaps
    Inhalt
  • Bewertungen
  • N/A
    UNTERSTÜTZEN

What is FEATHER "A fallen weight"

Lesen Sie den Roman FEATHER "A fallen weight" des Autors Authour_pain, veröffentlicht auf WebNovel....

Zusammenfassung

Das könnte Ihnen auch gefallen

The Cogsmith Chronicles: A Symphony of Steam and Steel

In a world powered by steam and scrap, a teenage tinkerer named Aron unearths a cryptic relic in a forgotten corner of a scrapyard. The discovery sparks a thrilling adventure alongside a ragtag crew: a gruff war veteran captain, a stoic elf with an uncanny connection to machines, and a brilliant but eccentric professor. Guided by the relic's secrets, they embark on a perilous journey in a clockwork airship. Their destination: a legendary lost city hinted at in the decoded map - a city not just lost in space, but in time. What awaits them is a breathtaking revelation - the remnants of an ancient civilization powered by a technology beyond their wildest dreams. But the path to this forgotten knowledge is fraught with danger. Aron and their companions must overcome not only the challenges of the desolate landscape but also their own doubts and the limitations of their current technology. Will they unlock the secrets of the lost clockwork city and usher in a new age of innovation? Or will they become forever lost in the mists of time? This is a story for fans of: • Steampunk adventures with a fantastical twist • Found-family chosen one narratives • Unearthing lost civilizations and ancient mysteries • Inventive gadgets and clockwork creations • A coming-of-age story with a thirst for knowledge and exploration • Expansive world-building • High-octane action packed and comedic steam powered battles. Join the discord: https://discord.gg/Y9Ruf22g

Dsm · sci-fi
Zu wenig Bewertungen
38 Chs

MAWAR ~ Misterious Girl

"Cantik!" Panggil salah satu lelaki yang berwajah jenaka. Kalau dilihat dari perhitungan Mawar, Mungkin dia adalah playboy cap kakap atau penggombal ulung. Yang sukanya membuat anak orang baper lalu dipermainkan. "Saya?" Tanya mawar sambil menunjuk dirinya sendiri, yang mendapatkan anggukan mantap dari orang yang memanggilnya tadi. "Kenapa?" "Kenalin, nama abang Vano. Mau jadi pacar abang yang ke dua puluh satu nggak?" Mata Mawar membola, dua puluh satu katanya? Itu pacar atau umur? Sepertinya spesies buaya mulai berkembang biak dengan banyak. Sampai-sampai ada yang tersesat ke daratan dan berubah wujud menjadi manusia tampan. "Maaf ya, saya ini menjunjung tinggi harga diri. Apalagi saya seorang wanita. Sebagai wanita, saya ingin menjadi salah satu orang yang melindungi harga diri wanita. Bukan saling menjatuhkan bagaikan lawan." Ucapnya sedikit menyindir disertai dengan senyum manis sok polos yang dia miliki. Jika ada casting film, mungkin dia akan mendapatkan peran menjadi anak kutu buku. "Sok jual mahal." Ucapan itu keluar dari orang yang memperkenalkan dirinya dengan nama Vano tadi. "Loh? Yang dijual mahal apa? Perasaan saya nggak lagi jualan. Saya juga engga punya bisnis jual-beli kok." "Sok polos!" Hardik wanita tadi. Ingin rasanya Mawar mengumpat didepan wajah wanita itu. Mulut nya sepertinya setiap hari diberi amunisi cabai. Pedas sekali! Mawar masih dalam mode sok polos, dirinya memandang bajunya, seragam pelayan lebih tepatnya. Berwarna coklat susu, celemek hitam, serta celana hitam. "Kan baju saya memang polos, mbak." "Sikap sok polos lo udah basi!" Ucapan menohok salah satu pria yang tadi berusaha memprovokasinya untuk menerima Vano. "Loh mas nya gimana sih? Saya ini manusia, mana bisa basi?" Lelaki tadi hendak menjawab, namun terhenti karena disela oleh temannya yang berwajah triplek. Ganteng memang. Tapi auranya mencekam. "Udah. Biarin dia pergi!" Ucapnya dingin penuh penekanan. Mawar tersenyum senang mendengarnya. Akhirnya dia akan mengakhiri sandiwara sok polos nya. Karena pura-pura juga butuh tenaga. "Makasih ya, mas!" Ucapnya dengan senyum mengembang. Matanya menyipit, bibir merah Cherry nya melengkung membentuk senyuman menawan, apalagi sorot matanya yang menenangkan itu sangat nikmat dipandang. Lalu Mawar melenggang pergi dari sana. Meninggalkan orang-orang itu yang terpesona dengan pesona miliknya yang patut diberi penghargaan sebagai wanita cantik. Tapi mereka tidak tau, jika dia harusnya juga mendapatkan penghargaan sebagai aktris yang baik. Aktingnya sangat totalitas sekali. Membawakan peran dengan baik dan membuat penontonnya tersihir. "Gila! Senyumnya MasyaAllah... Manis banget!" Ucap Vano sambil melihat Mawar yang sudah kembali ke dapur cafe.

Kleine_Fee · Teenager
Zu wenig Bewertungen
1 Chs

Bewertungen

  • Gesamtbewertung
  • Qualität des Schreibens
  • Aktualisierungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund
Rezensionen

UNTERSTÜTZEN

empty img

Demnächst

Mehr zu diesem Buch

Meldung