webnovel

ENDING LAND

Autor: YrMonnic2
sci-fi
Laufend · 5.5K Ansichten
  • 1 Kaps
    Inhalt
  • Bewertungen
  • N/A
    UNTERSTÜTZEN
Zusammenfassung

Bagimana jika manusia kehilangan tempatnya, berjuang mempertahankan harapan terakhir yang dimiliki. Tak menyangka ia akan dibangkitkan setelah puluhan tahun berlalu, Ily menjadi sasaran dari harapan manusia meneruskan kehidupan. bahkan ketika ia sendiri tak lagi punya alasan untuk dirinya. Ending Land

Tags
3 tags
Chapter 1KEMBALI

Ia merasa sudah tak ada lagi yang ia inginkan, berada dalam kekacauan adalah hal yang harus ia hadapi untuk terakhir kali. tak terlupakan hingga menjadikannya muak akan kehidupan. bukan tak peduli, tapi untuk apa ia peduli..., dan alasan itulah yang sudah hilang darinya

" Sudah sadar?!," Seseorang terdengar samar menanyakan, namun ia masih ingin memejamkan mata, dibangunkan secara tiba-tiba dari nikmatnya tidur adalah hal yang menjengkelkan.

plak... plak...

" Hei!, sadar lah!," dengan tidak sabar seseorang malah mulai menepuk-nepuk wajahnya. walau ringan saja, ada sensasi perih di pipinya, dengan enggan akhirnya ia membuka matanya. namun bias tajam menyengat matanya membuat ia mengumpat dalam hati. kepalanya berdenyut sakit. mata yang terus menatap gelap untuk kemudian menghadapi sinar yang seakan ditembakkan tepat ke wajahnya adalah salah besar.

"Ugh...," keluhnya menyadari setiap ikat otot dan jaringannya seakan baru terbebas dari beban yang sangat berat

"Ilyas..., kau bisa mendengarku bukan?, berilah tanda jika kau mendengarku dengan berdeham," ucap seseorang yang semakin membuat kepalanya berdenyut. dengan memaksakan diri, ia menarik tangannya kearah wajah mencoba menghalangi cahaya silau yang membuatnya ingin muntah

"Lam...pu sialan itu...," ucapnya serak hampir tak terdengar, namun cukup menekan memperdemgarkan rasa kesal.

Seakan menyadari kekeliruannya, pria yang sejak tadi memperhatikan reaksi Ilyas dengan gugup memerintahkan seseorang untuk mengurangi cahaya di ruang itu. terkejut tapi sangat lega dan senang. apa lagi ketika Pemuda yang berbaring di depannya itu mulai menurunkan tangannya, memperlihatkan kedua mata sayu hitam legam yang terlihat lelah.

Dengan segera pria itu memerintahkan para petugas medis lain diruang itu mengambil alih. memastikan setiap kondisi vital pemuda itu kembali dengan sempurna. pria itu sendiri langsung keluar ruangan dan bergegas menemui beberapa orang penting yang telah menunggu diluar.

" Bagaimana?!," tergesa seorang pria muda berbadan tegap menghampiri dokter berpakaian putih itu. pria itu memakai seragam lengkap militer dengan Lencana yang melambangkan kedudukannya. Warna mata abu-abu membuat wajahnya semakin terlihat dingin dan tegas. tersenyum lebar menanggapi jendral itu.

"Berhasil!!, ia bangun, Ilyas sudah sadar. saya masih harus memastikan keadaannya lebih lanjut, karena mengingat lamanya ia 'ditidurkan'." ucap dr.Lim antusian.

Jendral Xavier mengusap wajah lega. Paham apa yang menjadi pertaruhan saat ini. Hari itu ia khusus menunggu bagaimana hasil prosedur rahasia yang dilakukan dr.Lim.

"Persiapkanlah ia dengan baik, besok aku akan mengunjunginya," ucap Xavier tegas dan menuntut. dr. Lim hanya bisa terdiam sesaat sampai akhirnya ia mengangguk sedikit ragu.

"Akan saya usahakan, karena walau bagaimana pun, anak itu baru saja dibangunkan setelah 87 tahun berlalu. tak ada petugas yang mengetahui pribadinya selain dari catatan dokter sebelumnya. aku harus bisa memastikan dulu mentalnya sebelum anda menyerangnya dengan tuntutan." jelas dr.Lim

Xavier menanggapi dingin seraya berbalik menjauh.

" Lakukan secepatnya." finalnya tegas. dr.Lim hanya bisa menatap rombongan itu menjauh dilorong panjang hingga memasuki lift yang kemudian tertutup rapat. dr.Lim menyadari, pemerintah tak lagi memiliki waktu yang banyak, jika mengingat apa yang saat ini sedang mereka hadapi.

***

Keesokan hari, seperti janjinya. Xavier segera menemui Ilyas. Tidak di ruangan perawatan, namun pemuda itu dibawa ke ruangan lain dimana Xavier menunggu.

Xavier mengamati bagaimana pemuda yang menjadi subjek pembahasan pemerintah selama beberapa bulan itu. hanya seorang pemuda biasa, dengan rambut hitam dan kulit yang terlalu pucat. wajahnya memang menarik dan cukup proporsional. namun tatapan kosong dan dingin itu menjadikannya terlihat seperti boneka.

Puas menilai, tanpa basa-basi Xavier mengarahkan dr.Lim agar membawa Ilyas mendekat dan memperlihatkan pemandangan dibalik dinding kaca itu. tanah yang berada jauh dibawah sana. berderak dan bergerak meninggalkan reruntuhan dan gelombng laut yang kemudian membanjiri daratan. Gempa itu terjadi dengan sangat dahsyat dalam waktu yang singkat. Ilyas yang awalnya hanya terdiam duduk di kursi roda, mulai terfokus pada pemandangan itu.

Ingatannya berbalik. Sejak kapan jadi separah itu?, semua mulai bergerak dan hancur. terakhir...

"Kupikir kau perlu tahu, kau baru saja dibangunkan dari tidur selama 87 tahun. dan yang kau lihat sekarang adalah kondisi daratan yang jauh berubah dari sebelumnya," ucap Xavier mengawali, karena sejak awal mereka bertemu, mereka sama sekali belum berbicara. Xavier langsung menunjukkan pemandangan itu pada Ilyas.

Seakan tak percaya, Ilyas membulatkan matanya. gemetar menahan syok dan marah. kemudian tatapannya melirik sekilas goresan-goresan disepanjang lengannya. dengan gigi gemeretak, Ilyas mencoba mengeluarkan suara.

"Bangsat!," makinya serak. Xavier terdiam, ia sedikit tahu bagaimana anak ini dulu terlibat dengan pemerintah. memerasnya hingga titik terakhir. tidak lebih dari 17 tahun, tapi anak ini dengan kecerdasannya menjadi alasan mereka berada diatas sini sekarang.

dr. Lim terdiam dibelakang mereka, sejak sadar ia sama sekali belum bisa berkomunikasi dengan Ilyas, maka tak ada kesempatan menjelaskan keadaan nya saat itu. Ilyas hanya diam dan kembali tertidur hingga pagi itu.

Maka ketika Xavier mengunjungi Ilyas, dr. Lim mengatakan ketidaksiapan Ilyas, namun Xavier tidak sedang ingin bersabar.

"Jadi aku yakin kau tahu apa yang saat ini pemerintah inginkan darimu. ku harap kejeniusan mu itu tidak lenyap karena tertidur lama di dalam kepompong buatanmu itu." ucap Xavier menyatakan maksudnya.

"ha! hahaha...," tawa Ilyas singkat, kemudian menopang dahinya sangat lelah. jadi dia dimasukkan kedalam mesin yang ia rancang itu?sungguh menggelikan. jadi dia bahkan tak di izinkan bebas sekalipun dengan kematian?

"Aku menolak." tegas Ilyas dingin. suasana senyap sesaat membuat dr. Lim berdebar penuh antisipasi. Benar saja, Xavier bukan orang yang sabar. dengan kejam mencekik leher Ilyas kuat. tapi bukan takut yang tergambar dimata hitamnya, Ilyas tersenyum merasa menang. ya akhiri saja aku, bisiknya dalam hati.

Xavier tidak ingin gegabah, melirik bekas luka di sepanjang pergelangan tangan Ilyas, ia bisa menduga prilaku menyakiti diri yang pernah dilakukan pemuda itu. Ilyas bukan orang yang bisa diancam hanya dengan kematian. Penuh geram Xavier melepaskan leher yang memerah itu.

"Sayang sekali...," Ucap Ilyas kecewa ia lolos dari maut. Penuh lega menarik nafas panjang. Ilyas kemudian hanya terdiam menatap hampa dataran jauh di bawah sana yang kini hancur dan kehilangan bentuknya. Laut yang bergemuruh dengan gelombang dahsyat. Silih berganti gempa mengguncang di sepanjang lempeng yang bergerak dan bergesek. memang pada dasarnya ini adalah akhir, mengapa harus dipaksakan lagi?

"Besok adikmu akan dibangunkan..., jadi putuskan lah segera pilihanmu." tegas Xavier tanpa peduli ekspresi terkejut Ilyas sekarang. Jendral itu langsung berbalik pergi tanpa menoleh walau Ilyas berteriak tak percaya.

"Mustahil!!, dia telah dibunuh! aku melihatnya sendiri..!, Ery... belum mati?," ucap Ilyas terputus begitu saja setelah pintu itu tertutup menghalangi pandangannya dari Xavier. Penuh amarah dan tubuh bergetar ia mengalihkan tatapannya pada dr.Lim yang sejak tadi menemaninya di belakang.

"Dimana adikku!?,"

Das könnte Ihnen auch gefallen

The Smell of Hell

CERBERUZ Siapa yang tidak kenal ID ini di dunia maya, para peselancar dunia maya pasti akan merasa familier dengan namanya. Dia adalah hacker handal yang tidak pernah terendus keberadaannya bahkan oleh interpol sekalipun. Tidak ada yang tahu pasti siapa dia, bahkan banyak hacker berpengalaman yang sudah malang melintang menjelajah lautan dark web mencoba melacaknya, tapi selalu saja berakhir tanpa hasil. Sangat licin, sangat rapi. Di lain sisi, seorang pemuda bernama Alexander Vernon. Seorang professional gamer yang namanya sudah dikenal di kancah Gaming internasional, sering memenangkan kejuaraan game daring mengalahkan peserta dari seluruh dunia. Hari-harinya hanya ia habiskan di dalam kamarnya yang remang, dengan 2 unit komputer dan mata yang terpaku menatap monitor tanpa bergeser sedikit pun. Baginya rumah adalah tempat teraman, sedangkan dunia luar adalah neraka yang membuatnya harus selalu mengenakan masker khusus buatan mendiang ibunya, bukan karena sakit parah atau mysophobia, melainkan karena ia dapat mencium bau kebohongan atau emosi dari orang lain, matanya dapat menangkap warna dari kebohongan itu, warna dari emosi orang-orang yang di temuinya di jalan bahkan dimanapun. Tidak ada orang yang tidak pernah berbohong sepanjang hidupnya, bahkan bau kebohongan sekecil apapun akan terasa menyengat baginya seperti bangkai tikus di loteng rumah. Mengganggu! baginya ini adalah bau dari neraka, bau yang selalu mengepungnya sepanjang hidup. The smell of Hell! Melva Jane O'Connor, seorang detektif muda berprestasi yang membawahi departemen kekerasan dan kejahatan khusus di Vellas City Police Departemen (VCPD) sedang menghadapi suatu kasus misterius yang membuatnya harus berurusan dengan Alexander Vernon, pemuda dengan kemampuan aneh dan tidak masuk akal. Bagaimanakan takdir mereka berjalan? ikuti terus kisahnyaa.... note: cerita ini hanyalah khayalan semata, semua tokoh dan setting cerita ini adalah fiktif dan imajiner.

MORAN94 · sci-fi
5.0
9 Chs

Kisah 12 Dewa

Kisah 12 Makhluk yang berdiri diatas puncak kekuasaan. Makhluk-makhluk yang naik ke tempat paling tinggi diseluruh Dimensi. Dengan kecedasan, kelicikan, kekuatan daya tarik dan ambisi. Awal mula terciptanya 7 makhluk Ilahi. Seorang pemuda yang menaklukan jagat raya dibawa kekuasaanya. Sang Penguasa yang ditunjuk Tuhan untuk memimpin jalan para Dewa dan Seluruh makhluk kepada kebenaran yang sejati. Kuasa yang memerintah Jagat raya dengan berbagai mancam makhluk. Dia memiliki seorang Puteri yang sangat sakti mandraguna juga cantik tidak bandingan di seluruh jagat. Dia Sang Maharaja Semesta pertama mengelilingi Semesta untuk menyatukan seluruh Alam dibawah kepemimpinanya. Dia menggunakan armada perang untuk menjelajah dari satu planet ke planet yang lain. 12 Dewa yang tidak mau tunduk kepada Adipati raksa mereka mulai menghimpun kekuatan dan berperang melawan Adipati raksa. Begitu juga para Pemimpin dari setiap Planet yang ditaklukan mulai memberontak. Menceritakan perjalanan Wijaya kusumah setelah mendapatkan gelar Sang Hyang baru kelana yang menguasai takdir dua Dunia. Dunia manusia dan Dunia binatang Ilahi. Bersama 12 Makhluk lainnya. Mereka dipuja seperti Dewa setelah berperangelawan Adipati raksa yang menjadi penguasa tirani setelah berkuasa sangat lama di Lima Alam semesta. Shinta Shiro yuma sang Dewi ular perempuan paling cantik di seluruh Alam semesta yang membuat tiga Dewa berperang untuk memperebutkannya. Mereka adalah Kenji Akirayama Sang penguasa surgawi tak tertandingi, Aji saka Dewa Naga pertama di galaxi bimasakti, dan Shinjiro kenji kira Sang Dewa kematian. Shinta memilih Raja Iblis Sebagai pendamping hidup menjadikan dia musuh empat ras manusia, Naga, Dewa dan Iblis itu sendiri. Kisah Sang Malapetaka yang terbebas dari segel dua Kaisar Naga Illahi dari ujung tergelap Alam semesta. Dia datang untuk menghancurkan Kerajaan Naga Ilahi tetapi Kerajaan telah hancur. Yang Saat ini berdiri adalah Kerajaan Lubang Dunia orion. Yang berdiiri di puncak kekuasaan. Kerajaan terbesar diAlam semesta akhirnya hancur akibat perang yang diprakarsai 12 makhluk yang menjadi 12 Dewa tertinggi. Kedua belas makhluk tersebut adalah Shinta shiro yuma Sang Dewi ular, Sang prawersari ratna dyah intan. Wijaya kusumah Dewa garuda sakti, Sang Hyang baru kelana, Kenji akirayama penguasa surgawi, Sang hyang nur cahya nirwana. Kenji kira Dewa kiamat, Sang Hyang Kala. Aji saka Dewa Naga, Sang Hyang Naga niskala. Kotaro sun Dewa matahari Sang Hyang Cahya niskala. Sun Fuji yuma Dewa angin Sang Hyang bayu kelana, Kaguya yuki murayama Dewi bumi Prameswari Dyah Purwa pratiwi. Yuki fujita Dewi kematian Praweswari Dyah Kala, Kenji thian Akirayama Dewa langit Sang Hyang Nur Niskala, dan Fujita yuki Dewi langit Praweswari Dyah ratna wulansari Perang Besar pertama yang tercatat di Alam semesta terjadi.

MuhammadFauziInsan · sci-fi
Zu wenig Bewertungen
57 Chs
Inhaltsverzeichnis
Volumen 1

Bewertungen

  • Gesamtbewertung
  • Qualität des Schreibens
  • Aktualisierungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund
Rezensionen
Beeindruckend! Sie wären der erste Rezensent, wenn Sie Ihre Rezensionen jetzt hinterlassen!

UNTERSTÜTZEN