"Kau ini! Apakah tidak sabar? Aku ingin agar makanan dalam perutku turun terlebih dahulu. Juga aku masih memiliki beberapa pertanyaan padamu yang juga Ne Zha harus tahu," protes Han Xiao ketika dirinya dibawa oleh Xian Chin ke tempat istirahatnya.
Tidak ada jawaban dari Xian Chin seain tersenyum manis, gadis itu duduk pada pangkuan Han Xiao dan merangkulkan tangannya untuk memeluk pemuda tersebut tidak menghiraukan Han Xiao yang kini masih mengeluarkan suara.
Gadis itu menenggelamkan wajahnya pada dada Han Xiao, secara reflek Han Xiao menghentikan omelannya, pandangan pemuda itu terarah pada Xian Chin yang sudah ada dalam pangkuannya. Karena terlalu semangat memprotes, dia hingga tidak menyadari Xian Chin yang duduk di pangkuannya dan memeluknya, jika bukan karena hembusan napas hangat dari Xian Chin, dia pasti akan terus mengomel.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com