173 Antri Nasi Uduk

Dengan adanya mayat yang ditemukan di kolam renang itu, menjadi satu cerita yang heboh. Sesampainya di rumah, Bude juga menjelaskan dan menceritakan apa yang terjadi di sana kepada para tetangga, berbanding terbalik denganku yang tidak ingin membahasnya bahkan tidak ingin mengingatnya lagi bila perlu. Aku langsung masuk ke dalam kamar dan berdiam diri di sana, jika aku berada diluar pasti Bude dan tetangganya akan menanyakan banyak hal padaku.

"Nimas apa kau sedang tidur?" tanya Man lalu menghampiriku yang sedang diam sambil menatap langit-langit kamar. Aku tidur di tempat tidurku, sedangkan Man duduk di tempat tidur Bude.

"Tidak" jawabku singkat tanpa mengalihkan pandanganku.

"Boleh aku tanya satu hal?"

"Man, jika kau ingin bertanya tentang kejadian tadi maka jawabanku adalah tidak. Aku tidak mau membahasnya" ucapku meliriknya tajam.

Man terlihat menghela nafas panjang, aku tahu dia itu sebenarnya penasaran tapi di sisi lain aku langsung menolaknya sebelum dia bertanya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

avataravatar
Nächstes Kapitel