Berlanjut.
Ting…
Lampu kamar menyala, dan semuanya pun terlihat jelas.
"Ha…" Yuzu terkejut melihat semunya.
"Tina!"
"Dia, dia, apa yang dia lakukan di sini?!" Yuzu terkejut.
Ternyata dia melihat hal yang seharusnya tidak dia lihat.
"Apa para paparazi sudah tiba?" tanya Andrius pada Jack.
"Sebentar lagi mereka akan sampai," jawab sang sekretaris.
"Paparazi? Untuk apa?" bingung Yuzu.
Tanpa menjawab, Andrius tiba-tiba langsung menggendong Yuzu.
"Hey!" jerit Yuzu.
"Ayo kita saksikan dramanya."
Tidak ada penjelasan apapun, Andrius langsung membawa Yuzu keluar dari kamar itu.
Di kamar itu terlihat Tina dan seorang lelaki sedang tidur pulas dengan keadaan mereka yang berantakan.
Andrius menbawa Yuzu ke kamar Hotel nomor 113, sebelah kamar Tina saat ini.
"Hey! Turunkan aku!" Yuzu memberontak meminta.
Andrius menurunkan Yuzu di sebuah sofa panjang. Ada sebuah laptop di atas meja di depan sofa itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com