"Hmm ternyata kamu anak pintar sulit untuk aku bodohi." kata Marcel.
"Ya kalau paman tidak mau lebih baik aku mati dengan orang tuaku dan paman tidak akan pernah mendapatkan harta kekayaan keluarga ku karena aku sudah kirim pesan kepada ibu Anjani kalau aku menghilang atau di temukan mati serahkan semua hartaku kepada yayasan anak yatim. dan paman akan gigit jari."
" Sialan kamu.. " Kata Marcel sambil menampar Ayumi kedua orang tuanya hanya bisa menggeram marah dan menangis karena mereka terikat dan mulut mereka di lakban, sehingga tidak bisa berbicara.
Tatapan mereka terlihat kesal kepada Marcel dan mereka berjanji dalam hati jika mereka bebas mereka akan menghajar Marcel sampai mampus karena Marcel sudah berani menampar putri kesayangan mereka di depan mereka.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com