"Seperti yang Papa katakan tadi, Yasa. Lebih baik saat ini kamu fokus dengan penjualan perusahaanmu itu, tidak perlu memikirkan sesuatu yang negatif pada Papa. Tidak mungkin Papa merahasiakan sesuatu dari kamu, apalagi jika berkaitan langsung dengan perusahaanmu."
"Iya, Pa. Yasa tau, Papa tenang saja Yasa secepatnya akan mempromosikan perusahaan Yasa yang di Bandung, agar secepatnya bisa terjual."
Penyelidikan pada Brama ini harus secepatnya ku lakukan. Sebelum terjadi sesuatu yang tidak di inginkan, atau orang yang memiliki rencana buruk pada putra-putraku bisa berbuat sesuatu yang benar-benar bisa menghancurkan keutuhan keluargaku.
Biarlah ini semua menjadi rahasiaku sendiri tanpa harus ada yang tau terlebih dahulu. Termasuk Daliya, aku tidak ingin dia terlalu banyak memikirkan sesuatu yang dapat mengganggu fikirannya lagi.
"Mmm ... Yasa," panggilku pasa Yasa yang tengah sibuk menandatangi beberapa dokumen di atas mejanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com