webnovel

Bab 145 Menyelidiki

"Hati-hati dijalan, kalau sudah sampai rumah kabari Kakak." Viola mengangguk dan segera masuk ke dalam mobilnya.

Ia sangat terburu-buru karena diperjalanan pulang tadi, tak ada hentinya Om Pras menelvon dan menanyakan keberadaan Viola. Tak heran bila Om Pras begitu khawatir dengan keberadaan Viola sebab sudah seharian pergi bahkan perjalanan dari Desa Kembang Asih memakan waktu hingga sore hari akibat hujan barusan.

Viola pergi lalu melajukan mobilnya perlahan keluar dari halaman Resto, disusul pula denganku. Lelah, itu yang ku rasa saat ini. Panas dingin tubuh ini membuatku sedikit pusing, bagaimana tidak. Seharian ini terlalu lama terkena angin di tambah harus menembus derasnya hujan barusan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com