webnovel

Reinkarnasi dari Surga

Tuhan berkata dari atas Mezbah Suci (Tempat dimana Tuhan berbicara kepada malaikat), Kata-Nya "Bawa Raphael ke hadapan-Ku sekarang"

"Baik Tuhan" maka Mikael pun selaku salah satu malaikat tertinggi, membawa Raphael menuju Mezbah Suci.

Kemudian Raphael pun sujud, lalu berdoa kepada Tuhan di Mezbah Suci itu, Lalu berkatalah Tuhan kepada Raphael saat Raphael berdoa kepadanya.

"Tidakkah kamu Melihat Dunia yang sudah aku ciptakan untuk manusia itu?" Tanya Tuhan kepada Raphael

"Siap Hamba sudah Melihatnya" Ucap Raphael

"Bagaimana menurutmu Keadaan mereka setelah meninggalnya ke-12 Pahlawan Suci, yang sudah ku berkati?" Tanya Tuhan kepada Raphael

"Mereka semakin Jatuh ke dalam dosa, bagi hamba bukankah lebih baik kita hapus keberadaan mereka? Mereka sudah menodai kesucian mereka, Bukan alangkah baiknya kita musnahkan Mereka?" Ucap Raphael yang sudah muak melihat kelakuan Manusia yang semakin jatuh ke dalam dosa

"Bagaimana mungkin aku memusnahkan mereka? Sama seperti kalian, Mereka adalah Ciptaan Ku? Mengapa kau ingin memusnahkan Ciptaan Ku?" Tanya Tuhan kepada Raphael

"Mereka sudah benar gila terhadap dosa, mereka benar benar sudah gila, beberapa dari mereka bahkan memamerkan dosa mereka kepada sesama nya, sungguh menjijikan, sungguh hina, ingin sekali ku musnahkan mereka" Ucap Raphael

"Jadi kau lebih ingin memusnahkan mereka? Ketimbang menuntut pertobatan mereka?" Tanya Tuhan kepada Raphael

"Tidak Tuhan, hanya saja, mengapa Engkau terlalu baik kepada Manusia manusia itu? Bukankah mereka sudah mengotori kesucian yang telah Engkau berikan kepada mereka, kenapa Engkau masih ingin memaafkan mereka? Kenapa engkau masih ingin pertobatan Mereka?" Tanya Raphael kepada Tuhan

"Untuk Itulah aku memanggilmu kesini, aku ingin kau tahu apa yang mereka Rasakan" ucap Tuhan

"Baiklah Tuhan, biarkan HambaMu ini melakukan apapun yang Engkau perintahkan" Ucap Raphael

"Aku ingin kau ke Bumi tempat para Manusia itu berada, aku ingin kau merasakan apa yang mereka rasakan, aku ingin kau tahu alasan aku selalu memaafkan dan menunggu pertobatan mereka" Ucap Tuhan

"Apa??? Kenapa harus Aku? Ke tempat yang hina itu, Apapun tugasmu akan Hamba laksanakan, tapi mengapa harus tempat hina itu?" Tanya Raphael

Karena bagi Raphael dan beberapa malaikat lainnya, Manusia merupakan Makhluk rendahan yang hanya tau cara berbuat dosa, dan hal menjijikan lainnya, bahkan beberapa dari mereka manusia dan Iblis tak berbeda jauh, karena 2 makhluk itu hanya terus menerus menabur dan menuai dosa.

"Aku ingin kau tahu mengapa aku mencintai mereka, bahkan Aku rela Memaafkan dan menunggu pertobatan mereka, itulah sebabnya aku menyuruhmu terlahir menjadi salah 1 dari mereka" Ucap Tuhan kepada Raphael

"Baiklah, apapun perintahMu, Hamba akan selalu menurutinya, Hamba siap terlahir menjadi manusia" Ucap Raphael

"Baiklah Aku akan membuatmu terlahir menjadi manusia" ucap Tuhan

"Hamba akan laksanakan tugasMu sebaik mungkin" Ucap Raphael kepada Tuhan.

------------------------------------------------------------------------______________________________________________

Hari Kelahiran

"Sayang... Aku sudah ga tahan..." Ucap seorang wanita

"Tahan sebentar lagi sayang, lihatlah bayi kita hampir keluar" Ucap seorang pria

"Hummmpppp" Ucap seorang wanita itu yang tengah melahirkan

Kemudian terdengarlah suara tangisan bayi

"Selamat ya ibu, anaknya sudah lahir, dengan kondisi yang baik, dan sehat" ucap perawat yang membantu persalinan wanita itu

"Sayang, lihatlah dia, betapa tampannya anak kita" Ucap seseorang wanita itu

"Uhh, mirip sekali dengan Ayahnya" Ucap seorang pria tersebut

"Tidak... Tidak... Ini adalah gen dari ibunya" ucap wanita itu

"Siapa ya nama anak kita, yang tampan satu ini" Ucap seorang pria sembari mengelus kepala wanita yang merupakan istrinya

"Chaldea, kelak ia akan menjadi anak yang terampil, pekerja keras, dan kompeten. Ia sama seperti ibunya dia akan menjadi orang yang murah hati"

Ucap wanita tersebut

"Dan nama keduanya adalah Desperado, seperti salah satu nama dari ke dua belas pahlawan suci, ia akan menjadi anak yang pantang menyerah, pemberani dan di segani" Ucap seorang pria tersebut

"Aku harap anak ini, akan menjadi seperti nama yang kita berikan, iya kan Charles?" Ucap wanita tersebut kepada suaminya

"tentu saja Sarah, dia akan menjadi Pria yang tangguh dan kuat" Ucap charles

------------------------------------------------------------------------______________________________________________

"Apa ini? Kenapa tanganku menjadi kecil? Apakah aku menjadi bayi? Apakah aku sudah di reinkarnasi oleh Tuhan?" ucap Raphael dalam hatinya.

"benar, anda sudah di reinkarnasi oleh Sang Pencipta, ke dunia ini"

"Eh suara apa itu tadi?" ucap Raphael dalam hatinya.

"Perkenalkan saya adalah kesadaran surgawi, Tuhan menyuruh saya untuk mendampingi anda di dunia ini" Ucap kesadaran surgawi.

"Wah keren keren, apa saja yang bisa kau lakukan?" ucap Raphael.

"Saya, di berkati oleh Tuhan untuk memandu anda di dunia ini, oleh karena itu saya di berkati oleh Tuhan mengetahui beberapa hal di dunia ini, itulah sebabnya saya akan mendampingi anda" Ucap kesadaran surgawi.

"Baiklah kalau begitu, mohon bantuannya, Kesadaran surgawi" Ucap Raphael.

"Sayang lihat lihat, Chaldea sudah bangun dari tidurnya dan dia terlihat sangat gembira" ucap Sarah.

"Siapa itu Chaldea?" ucap Raphael dalam hatinya.

"Itu merupakan nama yang di berikan oleh ke dua orang tua Anda" Ucap kesadaran surgawi.

"Chaldea... Nama yang bagus" ucap Raphael dalam hatinya.

"Nama panjang anda adalah Chaldea dosperado" Ucap kesadaran surgawi.

"Menarik... Menarik... Terdengar gagah dan tangguh" Ucap Raphael.

"Tuan Raphael, selain itu Tuhan memberikan beberapa berkat sihir kepada anda" Ucap Kesadaran surgawi.

"Baiklah apa saja itu, huhuhu aku tidak sabar" Ucap Raphael kepada kesadaran surgawi.

"Kebal terhadap ketakutan, kebal terhadap serangan kutukan, dan juga kebal terhadap Racun, Kemudian Anda bisa memanipulasi pikiran, bahkan iblis yang memiliki resistensi pikiran pun, akan tetap terpengaruh. Itulah Beberapa sihir yang Tuhan berikan kepada Anda" Ucap kesadaran surgawi.

"Jadi sepertinya aku harus berlatih sendiri agar bisa memperoleh kekuatan hebat, huh merepotkan saja" Ucap Raphael dalam hati.

"Baiklah, sekarang sepertinya aku ingin nyemil" ucap Raphael dalam hatinya.

Raphael yang masih kecil mencoba berdiri, namun masih tidak bisa bangun, mengingat dia baru 1 bulan dilahirkan, tidak ada otot untuk berdiri, bahkan untuk bangun saja terasa begitu sulit.

"Apa yang biasanya anak bayi lakukan?... Oiya menangis" ucap Raphael dalam hatinya.

Kemudian bayi Chaldea yang masih kecil pun menangis dan merengek, ibunya Chaldea pun berlari, kemudian menghampiri Chaldea yang sedang menangis.

"Utututu... Chaldea sayang jangan menangis, ututu... Chaldea ingin susu?" ucap sarah.

Sarah pun menyusui Chaldea namun tetap tidak berhenti menangis.

"Ututu anak mamah yang tampan ini pengen apa? Ututu.... Jangan nangis dong sayang" ucap Sarah.

Akhirnya sarah kembali berlari dan membawakan sebuah bubur gandum untuk Chaldea.

"Nah, ini yang aku inginkan, akhirnya dia memberikannya" Ucap Chaldea dalam hatinya.

"Pinter anak mamah udah ga nangis lagi, makan yang banyak ya... sayang" Ucap sarah kepada Chaldea.

Sarah dan Charles merawat Chaldea dengan seluruh kasih sayang yang bisa mereka berikan, seperti Charles selalu bekerja keras di ladang, dan kemudian sarah selalu merawat Chaldea di rumah.