Pagi telah menyapa, kini seluruh peserta camping telah berkumpul di tengah lapangan untuk melakukan senam pagi.
Pak Bani, selaku penanggung jawab acara tersebut sudah berdiri di atas meja yang disiapkan oleh seluruh panitia.
Sembari membawa pengeras suara berukuran sedang, ia berdiri dan memberi arahan kepada seluruh muridnya.
"Ayo semuanya, rentangkan tangan!"
Dania dan kedua teman gadisnya berdiri di barisan paling belakang. Itu semua atas permintaan Fayez. Lelaki posesif itu mengatakan, tidak ada yang boleh melihat bokong Dania.
"Setelah musik diputar, kalian semua harus mengikuti gerakan instruktur di depan. Paham?"
"Paham, Pak."
Musik pun mulai terdengar. Siska yang sudah gatal pun segera menggerakkan tubuhnya. Gadis itu bahkan tidak lagi mengikuti gerakan instruktur, membuat Dania menggelengkan kepala heran.
"Siska, kok lo malah joget pargoy, sih?" tanya Ainina.
"Biarin aja, Nin. Suruh siapa ini guru muternya lagu tik tok."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com