"Jadi Fayez nyuruh lo buat jagain gue"
"Iya, Dan. Makanya tadi pas gue tau si Ainina bikin masalah lagi sama lo langsung ke sini. Padahal gue sama Siska baru jadian."
Dania mendelikkan matanya. "Jadi lo nggak ikhlas nolongin gue?"
Siska langsung menyenggl bahu Galang karena sudah berani menyinggung sahabatnya.
"Jangan karena lo sekarang pacar gue, jadi lo bisa seenaknya bikin sahabat gue sedih!"
"Nggak gitu. Mana berani gue bikin Dania sedoh. Bisa-bisa gue di bunuh sama Fayez"
"Tapi lo nggak bilang sama Ainina kan soal Fayez pergi?"
"Nggak, Dan. Gue udah janji nggak akan bilang siapa pun."
Mereka kini masih berada di kelas Dania untuk menenangkan gadis itu.
"Pantes aja lo dari pagi udah murung. Ternyata si Fayez lagi pergi ke luar kota" ucap Siska yang langsung mendapat tatapan sinis dari Dania.
"Kok kalian nggak ngasih tau kita-kita si Fayez pergi?" sela Samudera yang sejak tadi fokus dengan game online nya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com