Dandelion dan Irgi curiga, kecelakaan yang menimpa Rosida adalah perbuatan Icha. Irgi mencari tahu sampai ia menemukan fakta, bahwa Icha membayar seorang perawat untuk memastikan Rosida tetap terbaring. Dandelion meminta tolong kepada Irgi agar bisa menyembuhkan ibu mertuanya.
Irgi menemui perawat itu dan menawarkan bayaran dua kali lipat agar dia mau menghentikan pemberian obat pelemah saraf pada Rosida. Sejauh ini, masih belum ada perkembangan yang berarti. Setiap malam, Dandelion berkunjung ke rumah sakit dan menemui Rosida.
Wanita itu terus mengucapkan kata-kata yang sama setiap hari. Ia memberitahu kepada Rosida jika dirinya adalah Gheisha dan juga memberitahu jika ia sudah memiliki anak. Kata-kata itu diharapkan bisa membantu Rosida untuk cepat sadar.
Hari Minggu ini merupakan hari yang paling bahagia bagi Aryk. Ia bermain bersama Sammy seharian. Melihat bayi laki-laki itu merangkak menghampirinya, seolah ia sedang mengasuh putranya sendiri.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com