"Kalian ngapain di sini?!" tanya Juju.
"Ya, kita lagi nyari adik kita yang udah di gondol sama adik elu tu!" ujar Didi seraya menunjuk kearah Jamillah.
"Aku?" ucap Jamillah sambil menujuk dirinya sendiri.
"Iya, kamu!" tegas Didi.
Tentu saja Patria tak rela adiknya dituduh menculik Qimons oleh Didi.
"Eh, Didi! Enak banget lu nuduh adik gue yang nyulik Qimons! Yang ada si Qimons, tuh yang bawa kabur adik gue!" ujar Patria dengan nada tinggi.
"Heh, Patria! Jangan sembarangan ya kalau bicara! Jelas-jelas elu lihat sendiri adik elu si Jamillah yang udah bawa Qimons, dia yang gendong adik gue terus di bawah lari!" ujar Rudolf.
"Ah, sembarangan banget! Mana ada cewek culik cowok! Yang ada cowok yang menculik cewek! Apa lagi muka cowoknya tampang mesum macam Qimons begitu!" cerca Patria.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com