webnovel

Cute Alligators

Mengisahkan 3 jagoan yang menamai diri mereka sebagai Cute Alligators yang terdiri dari Patria si ahli kickboxing, alim dan baik hati, Juju si ahli karate playboy dan wibu akut, dan terakhir Prof. Wans si jenius yang memilki IQ diatas 160 dan memilki kemampuan meracik ramuan yang bisa menambah kekuatan kedua sahabatnya. Mereka selalu kompak dan solid dalam menghadapi musuh mereka yaitu Kill Rabbits. Namun pada suatu ketika kekompakan mereka mulai goyah karna kehadiran wanita cantik yang mampu membuat mereka jatuh cinta, wanita itu bernama Queen Salsa, yang memilki nama asli Marpuah Bolecuria. Dia adalah wanita jahat bertompel suruhan dari geng Kill Rabbits untuk menggoda para member Cute Alligators. Kill Rabbits sendiri terdiri dari Didi Blue, sebagai ketua geng dan memiliki kekuatan aneh yang berasal dari planet Neptunus, Qimons adalah member kedua yang memiliki kekuatan tentakel yang bearsal dari mutasi gen gurita, dan kekuatan mereka didukung oleh Prof. Rudolf yang seorang ilmuan handal namun memilkii kelemahan yang parah, yaitu paling tidak bisa melihat wanita cantik dan seksi. Lalu mampukah Cute Alligators melawan Kill Rabbits? Yuk simak kelanjutannya disini.

Eva_Fingers · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
373 Chs

Gara-gara Toilet

"Syalala lala, syalalala ... lala lala lala

... kalau ada makanan di rumah, tak pernah engkau sen—"

"Mami!" teriak Abah Rene.

"Iya, Mi! Ada apa?"

"Sini, Mi! Jangan nyanyi aja!" ujar Abah Rene.

Jeng Oktaf menaruh gembor atau alat yang di gunakan untuk menyiram tanaman di atas lantai, lalu dia menghampiri Abah Rene.

"Ada apa—" Kedua bola mata Jeng Oktaf melotot tajam. "PAPI!" teriaknya dengan lantang, sampai terdengar di rumah Didi dan Rudolf.

"Itu suara apa sih?" tanya Rudolf.

"Biasa, Ratu Oktaf! Lagi neriakin suaminya," jawab Rudolf.

***

Kita kembali di rumah Jeng Oktaf dan Abah Rene.

"Papi, kenapa kakinya bisa masuk di kloset?" tanya Jeng Oktaf yang tampak sangat panik.

"Iya, Mi! Tadi Papi, kepeleset, bantuin Papi dong, Mi!"

"Aduh, Pi! Mami geli ih,"

"Terus kalau bukan, Mami, yang nolongin, Papi, siapa lagi dong?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com