Aldi terus menghela nafasnya berat. Semua yang teejadi benar-benar bukan seperti apa yang dia harapkan. Salsah sampai tergeletak seperti ini membuat hatinya meraaakan sakit yang sama, dia tidak habis pikir kenapa dia bisa melakukan apa yang sejujurnya Aldi tidak berpikir akan dilakukan oleh seorang Karin sampai sejauh ini.
Bodohnya lagi. Salsha sangat tidak bisa melawan jika dihadapkan dengan anak kecil. Bayi di dalam perut Karin memang tidak bersalah, bukankah melindungi diri dari ancaman orang lain juga harus. Kalau Salsha terus berpikir seperti ini, Aldi rasa Salsha bisa mati hanya satu kali tembakan saja. Miris sekali.
Aldi duduk di kursi tunggu dengan meremas kepalanya eras sekali, dia sangat takut dan bingung. Aldi hanya percaya jika sekarang Karin sudah pergi entah kemana. Percuma juga mencari Karin kalau Sadewa adalah musuh secara terang-terangan bagi Aldi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com