Saat menyadari pandangan Gu Gaoting yang tajam ke arahnya. Huo Weiwu yang berpikir baik jadi merasa akan mendapat hal buruk. Gu Gaoting tidak akan menyuruh Huo Weiwu ikut ke daerah militer bersamanya, kan?
Kalau seperti itu, Huo Weiwu rasanya ingin sekali cepat mati. Setiap hari menghadapi Gu Gaoting, rasanya hidup seperti berkurang beberapa tahun.
Seketika Gu Gaoting mendorong sebuah troli masuk, tampak diam dan eksklusif.
Pria ini, mendorong troli saja sudah terlihat mempesona, seperti menyihir apapun dengan keseksiannya, membuat para wanita histeris.
Kalau saja Gu Gaoting menjadi pelayan, pasti bisa membuat bisnis menjadi meningkat pesat.
Gu Gaoting berhenti di depan sofa, lalu menatap Huo Weiwu, "Masih tidak kemari?"
Huo Weiwu memikirkan tentang Gu Gaoting yang dua jam lagi akan pergi. Apakah hidup dan mati Yan Zi masih ada di tangan Gu Gaoting?
Berdamailah sejenak, Huo Weiwu. Tinggal dua jam saja, setelah itu, selamat tinggal Gu Gaoting!
Huo Weiwu juga tidak menunjukkan sikap ingin berkelahi. Ia pun mengangkat selimut, lalu turun dari ranjang.
Gu Gaoting duduk di sofa. Ia memandang Huo Weiwu dalam-dalam. Seketika gadis ini memindahkan kursi kecil di dekatnya.
"Duduklah di sampingku." Pinta Gu Gaoting tidak sabaran.
Huo Weiwu mengangkat bahunya, tidak buruk juga. Ia pun berjalan menuju Gu Gaoting.
Gu Gaoting menarik lengan Huo Weiwu. Sekali tarik, Huo Weiwu terpeleset jatuh ke tubuh Gu Gaoting, lalu terkurung dalam pelukannya.
Huo Weiwu tidak ada waktu untuk berdiri karena bibirnya langsung dicium oleh Gu Gaoting.
Huo Weiwu menatap mata Gu Gaoting yang besar. Ia pun mengerutkan alisnya sedikit demi sedikit, menyembunyikan kegelisahannya. Apakah dia penggila ciuman? Bukankah dia punya banyak wanita?
Bagaimana cara wanita-wanita itu menerima ketidak wajaran Gu Gaoting ini?
Dulu, Gu Gaoting hanya mencium biasa, tapi ciumannya kali ini berbeda dengan yang dulu. Ia mengangkat kemeja Huo Weiwu, lalu memasukkan tangannya melalui kemeja itu.
Telapak tangan Gu Gaoting sangat besar dan sangat panas, bisa mencengkram hanya dengan satu tangan.
Jantung Huo Weiwu berdetak sangat cepat. Terasa terlalu menggairahkan dan terlalu membingungkan.
Apakah Gu Gaoting menghabiskan waktu untuk melakukan... itu? Bahkan jika tidak makan daging babi, di TV juga masih melihat babi.
Saat Huo Weiwu sedang kacau seperti ini, Gu Gaoting sudah membuka lima kancing kemeja Huo Weiwu. Pandangan Gu Gaoting bisa dengan jelas melihat hal yang tembus di balik kemeja.
Gu Gaoting menundukkan kepala,dan menciumi itu dengan lembut. Tubuh Huo Weiwu langsung bergetar tanpa sadar.
Huo Weiwu dapat dengan jelas merasakan panas yang dikeluarkan dari mulut Gu Gaoting, lebih panas dari temperatur tubuhnya.
Perasaan itu sangat asing baginya. Memang sudah jelas, lelaki di depan Huo Weiwu ini akan menjadi suaminya. Tapi, Huo Weiwu tidak mencintainya, bahkan Gu Gaoting adalah pria yang paling ditakutinya. Jadi, saat ini Huo Weiwu merasa takut dan ingin menolaknya.
Huo Weiwu menyingkirkan kepala Gu Gaoting, "Apa yang kau lakukan?!" Sentak Huo Weiwu tidak suka.
"Kau tanya apa yang aku lakukan?" Gu Gaoting melihat ke arah jantung Huo Weiwu. Matanya merubah warna pandangannya, "Kau merasakannya..."
Dia mengatakan hal yang sudah pasti. Huo Weiwu tidak bisa menyangkalnya. Karena itu, tubuhnya menegak.
Namun, karena ini keadaan yang tidak diinginkan Huo Weiwu, maka ia enggan mengakuinya. Ia pun memalingkan wajah.
"Bukankah ini kondisi reaksi alami pada tubuh? Perasaan ini juga sama dengan reaksi lutut saat melompat, atau saat ibu menyusui anaknya. Reaksi ini terjadi secara alami, ini insting anugerah dari tuhan." Perkataan Huo Weiwu ini tidak mebuat Gu Gaoting puas. Gu Gaoting menatap bola mata Huo Weiwu yang keras kepala dan tampak sedikit kemarahan.
Telapak tangan Gu Gaoting menyentuh lutut Huo Weiwu. Gadis ini pun seketika kaget. Gu Gaoting menghentikannya, mengerutkan alis, lalu menatap Huo Weiwu dalam-dalam, "Huo Weiwu, kau benar-benar tidak merasakannya?"
Mata Huo Weiwu terkulai ke bawah. Kalau ia berkata merasakannya, bukankah malah akan membuatnya semakin gegabah?!!!
"Apakah itu sangat tidak nyaman?" Tanya Huo Weiwu.
Sekarang balik Gu Gaoting yang merasa sangat marah. Wajahnya suram, memandang dingin Huo Weiwu.
"Tidak apa-apa, masih ada waktu dua jam, aku bisa memperbaikinya, Nyonya Gu tersayang." Huo Weiwu seketika terdiam mendapat jawaban seperti itu..