Qin Yishen memegang perutnya dan semua yang baru saja dia saksikan kembali muncul di dalam kepalanya. Kedua anak-anaknya menjadi tidak tenang dan terus bergerak dengan kuat hingga membuat Qin Yishen merasakan kesakitan di seluruh tubuhnya.
Dia membungkukkan tubuhnya dan terus berusaha menenangkan kedua anak di dalam perutnya.
"Walaupun dia tidak menginginkan kalian, mama akan mencintai kalian dengan sepenuh hati, jadi… jangan, jangan tinggalkan mama, jangan tinggalkan mama…"
Qin Yishen mengulurkan tangannya dan memegang tangan seseorang, lalu dengan mata yang basah berkata, "Selamatkan mereka… selamatkan mereka!"
...
Pintu ruang operasi tertutup rapat.
Awalnya Gu Shinian ingin ikut masuk ke dalam tapi Qin Muchen menghentikannya.
Tapi walaupun Gu Shinian masuk itu juga tidak ada gunanya karena kedua tangannya sudah tidak bisa melakukan apapun.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com