webnovel

Menunggu

Redakteur: Wave Literature

Gu Shinian memeluk botol anggur itu dengan sangat erat seolah tidak ingin melepaskannya sama sekali sambil tersenyum melihat ke arah Qin Muchen.

Sikap Gu Shinian saat mabuk benar-benar terlihat seperti orang yang bodoh.

Tapi dia terlihat begitu menggemaskan walaupun dia bersikap seenaknya.

Entah karena dia merasa terkejut atau entah apa yang ada di kepalanya, Gu Shinian mulai menjulurkan lidahnya sedikit demi sedikit.

Walaupun dia melakukan itu tanpa dia sadari tapi sikapnya memikat Qin Muchen.

Raut wajah Qin Muchen seketika menjadi sangat muram karena melihat keadaan Gu Shinian hingga dia memaki dalam hati, 'Orang-orang ini benar-benar mencari mati!'

Suasana hati Qin Muchen menjadi suram itu karena dia tahu Gu Shinian bisa menjadi sangat tidak terkendali saat sedang mabuk.

"Ayo pulang."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com