webnovel

Jika Dia Terbunuh Di Tanganmu, Itu Tidak Berlebihan

Redakteur: Wave Literature

Hingga keesokan harinya An Xunuo masih tetap tertegun.

Sebenarnya, ia juga tidak dapat tidur sepanjang malam karena begitu syok.

An Xunuo terus berpikir bawah ada laki-laki yang menangis ternyata terlihat begitu indah, begitu indah hingga membuatnya merasa sedih.

Bai Hengjin menangis untuk waktu yang sangat lama dan tertidur sambil memeluk An Xunuo.

Sedangkan An Xunuo tidak bisa tidur.

Ia membuka matanya, langit sudah terang dan Bai Hengjin masih tidur.

Kemudian Qin Muchen datang.

An Xunuo mengetahui Qin Muchen, jadi ia dengan hati-hati menarik tangannya yang dipeluk oleh Bai Hengjin sepajang malam, setelah itu dengan turun ke bawah.

Saat Qin Muchen melihat An Xunuo dia mengangkat alisnya, "Selamat pagi."

"Pagi."

An Xunuo seketika langsung merasa bahwa Qin Muchen adalah orang yang sangat berbahaya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com