Tapi semuanya sudah terjadi dan tidak akan bisa kembali.
"... Ada apa denganmu?" Gu Shinian melihat raut wajah Qin Muchen yang muram dengan wajah penasaran. Dia langsung duduk dengan tegak lalu setelah mengusap matanya beberapa kali dia bertanya dengan serius, "Apa terjadi sesuatu?"
"Tidak ada."
Qin Muchen mengusap kepala Gu Shinian dengan lembut, "Ada hal yang harus aku urus, aku akan menemanimu nanti, ya?"
Gu Shinian menekan kedua bibirnya lalu memegang tangan Qin Muchen dan bertanya, "Kamu mau menemui perempuan mana?"
Qin Muchen saat itu merasa jantungnya seolah akan jatuh, karena dia memang mau menemui perempuan tapi dia tidak bisa mengatakannya kepada Gu Shinian.
Gu Shinian tanpa sengaja membuat kesalahan dan membuat Wen Jingran mengalami hal yang begitu buruk… Qin Muchen tidak ingin Gu Shinian mengetahui hal ini.
Setelah terdiam beberapa saat, Qin Muchen mencari alasan untuk pergi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com