"Jika kamu mengatakannya, walaupun aku sebodoh apapun aku juga akan tahu."
"Kamu bilang apa?" Qin Yu tiba-tiba berkata dengan suara dingin.
Tang Siyi hampir saja tersedak oleh air liurnya sendiri, ia berdeham 2 kali lalu mengalihkan pandangannya, "Tidak, bukan apa-apa."
Qin Yu jadi merasa tertarik, ia duduk kemudian mengangkat dagu Tang Siyi dengan jarinya kemudian dengan suara dingin berkata, "Tang Siyi, malam ini kamu minum obat apa?"
"Ha?" Tang Siyi masih tidak sadar.
Qin Yu mendekatkan tubuhnya dan bibirnya seperti menempel dengan bibir Tang Siyi setelah itu berkata dengan penuh suara yang menggoda, "Kamu minum obat keberanian? Jika tidak, kenapa kamu berubah menjadi begitu pemberani, hm?"
Tang Siyi ingin mendorong Qin Yu tapi dia malah tidak bisa mengerahkan tenaganya.
Ia hanya bisa melihat Qin Yu yang terus mendekat, merasakan bibir mereka bersentuhan sambil melihat Qin Yu menggodanya.
"Tang Siyi, kamu masih menyukaiku?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com