webnovel

CINTA ITU GILA

>> Mayang, gadis lemah lembut nan cantik, berusia 19 tahun yang lahir di tengah keluarga kaya namun tertukar karena kesalahan, saat ia baru dilahirkan. Setelah dibenci oleh orangtua kandungnya sendiri, menerima perlakuan buruk dari keluarga yang mengurusnya, dan ditimpa lagi dengan kehamilan karena dijebak saudara angkatnya, Dewina. Kehamilan yang awalnya ia yakini sebagai buah cinta dengan tunangannya, gugur setelah kecelakaan yang dialaminya. Dan ketika ia sadar, bahkan jasad bayinya sudah tak lagi ada. Dibarengi dengan kenyataan, tunangan yang dicintainya memutuskan hubungan antara mereka setelah tahu anak yang dikandung Mayang bukan miliknya. Keluarganya yang malu akibat kelakuan Mayang, memutuskan untuk mengirimnya ke luar negeri. Hidupnya menderita di dunia luar. Mayang bertemu dengan sosok pemimpin mafia yang mengubah hidupnya. Kerasnya dunia yang dilaluinya, membuatnya berubah menjadi wanita kuat dan tangguh, untuk kembali membalas sakit hati pada keluarganya. Di tengah niat balas dendamnya, sosok pria sempurna hadir, mewarnai hari-hari Mayang yang penuh dengan masa kelam. Akankah Mayang akan mengubah keputusannya untuk membalas dendam, atau malah semakin gencar dengan memanfaatkan cinta pria sempurna tersebut?

Knisa · Urban
Zu wenig Bewertungen
519 Chs

MENITIPKAN ANAK-ANAK

Mayang tiba bersama Guntur dan anak-anak, diikuti Mark dan Ben di belakang mobil mereka.

Mobil Bian berpapasan dengan iringan mobil mereka dan membuat Bian heran hingga kembali memarkirkan mobilnya kembali ke halaman rumah besar orang tuanya.

"May, kenapa semuanya ke sini?" tanya Bian heran.

Mayang yang ditanyai oleh Bian terlihat tak acuh dan mulai berakting. Ia menoleh ke kanan dan kiri tanpa menoleh pada Bian.

"Seperti ada yang bicara, tapi di mana orangnya?" ucap Mayang bertanya sendiri.

Ziel, Sunny, dan Qiara hanya tertawa melihat tingkah Mayang dan Bian saat ini.

Mereka tahu kalau saat ini Mayang sedang berakting untuk membalas perlakuan Bian yang mendiamkannya sejak tadi malam.

Guntur juga terlihat menyunggingkan senyum simpulnya melihat tingkah sepasang orang konyol tersebut. Lalu menggiring anak-anak untuk segera masuk ke dalam rumah.

"Ayo, anak-anak. Kita masuk ke dalam!" ujar Guntur pada Sunny dan Qiara yang masih senang melihat kelucuan tersebut.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com