Sementara semua orang menunggu Gu Yu menunjukkan bukti baru, Gu Yu tidak langsung mengatakannya. Sebaliknya, ia berkata kepada hakim, "Yang Mulia, saya ingin mempersilakan semua orang untuk melihat foto pisau yang digunakan Xu Weilai menikam Yun Rou!"
Hakim menyetujui, "Silakan."
Di layar muncul foto pisau, lebih tepatnya hanya sebilah belati.
Gu Yu pun mulai menjelaskan, "Yang Mulia, menurut pengakuan penggugat, dia mengatakan bahwa Xu Weilai menikamnya dengan belati itu. Tetapi pada saat ditikam, ia dalam keadaan tidak sadarkan diri. Penggugat tidak bisa melihat cara Xu Weilai menikam tangannya."
Namun, cedera tangannya sangat serius karena lukanya sampai menembus di bagian saraf dan memengaruhi pergerakan jarinya. Xu Weilai bukan dokter, tentu lebih tidak mungkin baginya untuk mengetahui letak yang akan melukai saraf.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com