"Jadi, Zuo An menyerang Keluarga Gu demi bisa menjadi penerus Keluarga Zuo. Namun terus terang saja, semua itu terjadi juga karena kepercayaan dari ayahmu. Jadi sebenarnya, ayahmu punya... dendam apa terhadap keluarga Gu?"
"Hal yang aku tahu, keluarga Gu dan Keluarga Zuo dulu adalah teman baik. Kerjasama kedua perusahaan itu juga mengalir lancar tanpa saling menyinggung. Keluarga Zuo juga punya hutang besar terhadap Perusahaan Gu."
Zuo Si tersenyum lagi, "Xu Weilai, aku tadi salah bicara. Kami hanya sekutu, bukan teman. Soal ayahku, aku tidak perlu memberitahumu. Jadi kupikir, kamu pasti sudah paham batasan ini."
Xu Weilai tidak mengatakan apa-apa, ia pun mengangguk.
Tampaknya, satu-satunya cara agar dirinya bisa bekerja sama dengan Zuo Si adalah dengan mengalahkan Zuo An. Hanya saja, Zuo Si masih anggota Keluarga Zuo. Alhasil, ia masih harus mempertimbangkan besar pertolongannya sendiri.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com